TNI Gelar Aksi Bersih Sampah di Pantai Seruni Bantaeng
MAKASSAR, SATUHARAPAN.COM - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak bersama organisasi eSeaweed Foundation Indonesia dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Bantaeng menggelar aksi bersih-bersih sampah plastik di laut, karena dampaknya dinilai dapat mempengaruhi hasil dari rumput laut, di Pantai Seruni, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
"Pada awalnya kita fokus pembersihan plastik (sampah laut) di Bantaeng yang nantinya akan berproses (menghasilkan) untuk meningkatkan ekonomi masyarakat (petani) pada rumput laut," kata Kasad kepada wartawan disela peluncuran aksi bersih-bersih di Kabupaten Bantaeng, Kamis (14/12).
Dalam perjalanannya, kata dia, telah berdiskusi dengan jajaran TNI Angkatan Darat bahwa bersih-bersih sampah laut bukan hanya dilaksanakan pada wilayah Sulsel tapi perlu dilakukan di seluruh Indonesia, dan TNI AD siap membantu aksi bersih-bersih sampah plastik.
Kegiatan bersih-bersih sampah di Pantai Seruni Bantaeng tersebut juga dilakukan serentak di kabupaten dan kota di Sulsel yakni Kabupaten Takalar, Jeneponto, Bulukumba, Sinjai, Bone, Wajo dan Kota Palopo sebagai rangkaian memperingati Hari Juang TNI AD ke-78 tahun.
"Oleh karena itu kita declare (menyatakan membantu). Hari ini dilaksanakan di delapan kabupaten di Sulsel. Dalam waktu dekat kita selenggarakan seluruh Indonesia. "Nanti saya minta Kodam, Korem dan Kodim seluruh Indonesia ikut serta dalam aksi bersih-bersih pantai," paparnya menegaskan.
Saat ditanyakan mengapa kegiatan itu di pusatkan di Kabupaten Bantaeng, kata Maruli, karena sejak awal telah berkomunikasi dengan Hamid Awaluddin mengingat istrinya Andi Marcelya Awaludin adalah Ketua Umum eSeaweed Foundation Indonesia yang fokus pada persoalan lingkungan utamanya sampah plastik.
"Organisasi eSeaweed sudah lama memikirkan bagaimana program pembersihan khususnya (sampah) plastik di Bantaeng bisa didukung semua elemen. Sehingga itu yang membuat ide-ide kita membuat kegiatan ini sampai menanam pohon di seluruh Indonesia," katanya.
Menurut dia, bersama dengan kelestarian alam itu akan berpengaruh pada peningkatan ekonomi. Untuk itu, pihaknya mendukung Ketua Umum eSeaweed Foundation Indonesia dalam pengelolaan sampah plastik karena plastik juga sudah bernilai.
"Apalagi nanti sudah dengan (hasil) rumput laut, dan juga daerah-daerah yang saya sampaikan tadi di seluruh Indonesia. Kalau sudah di tanam pohon, mungkin ada yang berbuah dan seterusnya. Saya sudah banyak bicara dengan gubernur, bupati di sini memulai menanam jenis pohon bernilai ekonomi," ujarnya.
"Kita berharap kemiskinan dan stunting itu juga arahnya lebih baik. TNI ikutlah mendukung dan men-support Pemda untuk menyakinkan proyek-proyeknya bisa berjalan dengan baik," katanya menambahkan.
Ketua Umum eSeaweed Foundation Indonesia Andi Marcelya Awaluddin pada kesempatan itu memberikan apresiasi atas keterlibatan TNI AD ikut serta pada aksi bersih-bersih pantai di Sulsel yang gerakan aksi itu diinisiasi eSeaweed Foundation Indonesia yang menurunkan seribuan relawan dan dibantu masyarakat setempat.
"Perhatian dari pak Kasad dan seluruh unsur yang terlibat adalah bentuk dukungan penuh yang kami harapkan selama ini. Hal ini demi keberlangsungan ekonomi biru kita di Sulawesi Selatan," tuturnya dalam peluncuran aksi tersebut.
Selain aksi bersih-bersih dan tanam pohon, Kasad ditemani Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin juga meresmikan sumur bor TNI Manunggal Air di Pondok Pesantren As'Adiyah Dapoko, Desa Ulugalung, Kabupaten Bantaeng dan peresmian secara serentak 59 sumur bor lainnya di sejumlah kabupaten/kota di Sulsel melalui video conference sebagai rangkaian Memperingati Hari Perjuangan TNI AD ke-78 tahun.
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...