Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 06:49 WIB | Jumat, 15 Juli 2016

TNI Kirim 4.000 Peacekeeper Dalam Misi Perdamaian Dunia

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memimpin upacara Serah Terima Jabatan Komandan PMPP TNI Brigjen TNI A.M. Putranto kepada Brigjen TNI Achmad Marzuki, di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, pada hari Kamis (14/7). (Foto: Puspen TNI)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Republik Indonesia melalui Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Dunia (PMPP) TNI memiliki target mengirimkan 4.000 personel peacekeeper untuk bergabung di bawah bendera Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dalam misi perdamaian dunia.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi TNI, khususnya PMPP TNI, untuk dapat mewujudkan visi tersebut dengan mempertimbangkan asas prioritas di tengah efisiensi anggaran yang sedang dilakukan oleh pemerintah. Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memimpin upacara Serah Terima Jabatan Komandan PMPP TNI Brigjen TNI A.M. Putranto, kepada Brigjen TNI Achmad Marzuki, di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, pada hari Kamis (14/7).

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, peningkatan kuantitas peacekeeper atau pasukan penjaga perdamaian boleh saja menjadi target, tetapi di sisi lain kemampuan anggaran negara juga harus diperhitungkan. Peningkatan kontribusi melalui pengiriman pasukan atau satgas jangan justru membebani anggaran untuk memenuhi kebutuhan operasional.

“Sebagai pemangku kepentingan yang menangani pengiriman pasukan PBB, maka PMPP TNI harus jeli melihat peluang dan konsekuensi yang menyertainya. Ingat bahwa sebagai peacekeeper tidak boleh ada kesalahan dan terlibat pelanggaran dalam penugasan,” kata dia.

Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, kehadiran TNI dalam peran internasional pada misi pemeliharaan perdamaian merupakan bagian integral dari diplomasi total Indonesia yang berdasarkan pada prinsip bebas aktif dengan interpretasi untuk menciptakan pola pikir konstruktif, serta meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat internasional dalam ikut serta  menyelesaikan perdamaian dunia.

“PMPP TNI memiliki kekhasan dan penonjolan peran yang secara spesifik membawa kewibawaan dan semakin meningkatkan citra positif TNI maupun bangsa,” kata dia.

“PMPP TNI sebagai perpanjangan tangan Panglima TNI dalam mengemban tugas-tugas misi pemeliharaan perdamaian mengambil peran yang signifikan guna mendukung kebijakan politik luar negeri pemerintah RI, berkaitan dengan tugas pokok TNI dalam melaksanakan tugas perdamaian dunia di bawah bendera PBB,”dia menambahkan.

Dalam ruang lingkup operasi pemeliharaan perdamaian sangat dibutuhkan cara kerja yang cermat dan mendalam, kualitas berfikir yang cerdas, cepat, tajam dan akurat serta kinerja yang semakin meningkat.

“Peran dan misi yang ditunjukkan oleh para prajurit TNI sebagai peacekeeper dalam ikut serta menjaga perdamaian dunia di bawah bendera PBB sangat saya hargai,” kata dia.

Panglima TNI juga mengatakan bahwa tekad yang kuat telah terpatri pada setiap dada prajurit TNI, bahwa misi yang diembannya di suatu negara yang sedang dilanda konflik adalah bukan untuk menciptakan peperangan, namun lebih pada upaya untuk menciptakan perdamaian abadi atas dasar nilai kemanusiaan serta rasa keadilan.

“TNI telah membuktikan perannya sebagai prajurit profesional yang patut kita banggakan bersama dengan sikap yang patut dipuji, yakni penerapan prinsip bagaimana memenangkan hati dan pikiran rakyat,” kata dia.

Menurut Panglima TNI yang harus ditekankan kepada seluruh prajurit yang dikirim sebagai peacekeeper pada misi PBB untuk selalu menjaga nama baik TNI dan Indonesia dimanapun bertugas.

“Dalam proses rekrutmen, masing-masing angkatan maupun Satker harus benar-benar mengirimkan personel terbaiknya sesuai bidang tugas yang akan dilaksanakan, dan seleksi yang dilaksanakan dijalankan dengan sebaik-baiknya,” kata dia.

“Saya ingatkan bahwa peacekeeper bukan tempat anak-anak pejabat atau tempat ajudan, tetapi tempat bagi prajurit profesional yang berprestasi dan terbukti di lapangan,” dia menambahkan. (PR)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home