TNI Latih P3K Siswa SMP Perbatasan RI-PNG
JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM - Personel TNI Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Papua Nugini dari Batalion Infanteri 713/Satya Tama memberikan pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) kepada 52 siswa SMP IT Nurul Huda Arso 2, Kabupaten Keerom.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto dalam keterangan tertulis di Jayapura, Minggu (1/3), mengatakan pelatihan P3K pramuka dibina langsung personel TNI Satgaspam RI-PNG dengan beberapa materi, seperti pelatihan membawa tandu, pelatihan cara memindahkan korban kecelakaan, dan pembagian stiker bahaya narkoba kepada masyarakat.
Narasumber pelatihan Letda Ckm Syaban mengharapkan kegiatan itu memudahkan siswa/siswi saat menolong korban atau temannya pada kesempatan pertama apabila mengalami kecelakaan.
Ia bersama anggota lainnya juga menyampaikan senang dan bangga ketika melihat siswa-siswi antusias mengikuti pelatihan dengan materi pertolongan maupun saat membagikan stiker bahaya narkoba kepada masyarakat sekitar.
Muhammad Afandi, salah satu siswa, mengucapkan terima kasih kepada TNI yang telah berbagi ilmu dengan siswa sehingga bisa mengerti tentang P3K.
"Semoga itu bisa kami terapkan ketika mungkin kami menemukan korban kecelakaan," katanya.
Kepala Sekolah SMP IT Nurul Huda Arso 2 Komar mengungkapkan program itu baik bagi siswa-siswi sekolah tersebut, termasuk untuk membentuk karakter mereka dalam menolong sesama.
"Ketika mereka melihat adanya kecelakaan serta melatih kedisiplinan kepada para siswa-siswi karena mereka secara langsung mendapat pelatihan oleh bapak-bapak TNI yang sudah terkenal akan kedisiplinannya," ujarnya. (Ant)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...