Tokoh Adat Baduy Nilai Jokowi Berhasil Bangun RI
LEBAK, SATUHARAPAN.COM - Tokoh Adat Baduy Dalam Jaro Tanggtu Ayah Mursid (50) menilai dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi berhasil membangun Indonesia.
"Sampai saat ini tidak ditemukan masyarakat Indonesia kelaparan maupun kesulitan untuk mendapatkan pangan," kata Ayah Mursid saat ditemui di kawasan Baduy pedalaman Kabupaten Lebak, Jumat.
Selama ini, pemerintahan Jokowi cukup bagus, terutama bidang ekonomi, kesejahteraan dan keamanan.
Sebab, keberhasilan itu dinikmati oleh masyarakat Baduy yang berjumlah 11.600 jiwa.
Saat ini, kawasan masyarakat Baduy produksi pangan dari hasil budidaya pertanian ladang melimpah.
Bahkan, pemerintah juga menyalurkan beras untuk masyarakat sejahtera atau rastra.
Penyaluran beras rastra tersebut rutin dilaksanakan setiap sebulan sekali dengan harga relatif murah dan terjangkau.
Karena itu, hingga kini masyarakat Baduy persedian bahan pokok melimpah dan tidak ada masalah.
"Kami menjamin warga Baduy memenuhi kebutuhan pangan dan tidak terjadi kelaparan," katanya.
Menurut Ayah, kebijakan Jokowi bidang ekonomi juga cukup bagus karena kerajinan produk Baduy cukup menggeliat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Saat ini, produksi kerajinan Baduy banyak diminati oleh pasar, seperti tenun, aneka souvenir, tas koja, batik, gula aren, madu hutan dan golok.
Kerajinan masyarakat Baduy itu, kata dia, berkembang pesat karena permintaan cenderung meningkat.
Selain itu juga kepedulian PT Telkom membantu pemasaran kerajinan Baduy melalui penggunaan teknologi digital.
"Kami saat ini menggunakan pemasaran secara online yang dibantu oleh PT Telkom itu," ujar Ayah Mursid yang hingga kini menolak kehidupan modern.
Ia juga mengatakan, saat ini keamanan di lingkungan masyarakat Baduy juga tidak ditemukan kejahatan maupun kriminalitas.
Bahkan, kawasan hutan adat seluas 2.100 hektar hingga kini tetap lestari dan hijau karena tidak ditemukan pelaku penebangan kayu.
"Kami berharap kinerja Jokowi ke depan menjadi lebih baik sehingga masyarakat benar-benar terwujud hidup sejahtera," katanya.
Begitu juga tokoh adat masyarakat Baduy Dalam, Karnaen (50) mengatakan selama ini perguliran ekonomi cukup baik dan dirasakan masyarakat Baduy.
Saat ini, produksi pertanian bisa meningkatkan pendapatan ekonomi karena didukung infrastuktur yang baik.
"Warga kami kini bisa menjual produk pertanian ke Rangkasbitung sebagai ibu kota Lebak hanya ditempuh satu jam karena kondisi jalan cukup baik itu," kata Karnaen yang mengaku sudah beberapa kali ke Jakarta berjalan kaki.(Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...