Tokoh Agama Kalteng Ajak Umat Jaga Persatuan Saat Pilkada
PALANGKA RAYA, SATUHARAPAN.COM - Sejumlah tokoh agama di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah menginginkan pemenang Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kalteng dan Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Kotim 2020 mampu menjaga persatuan umat baik sesama umat agama maupun antar umat agama.
"Harapan saya satu saja yakni pemilihan berjalan dengan baik. Pemimpin yang terpilih nanti mampu membawa umat atau masyarakat tidak pecah. Artinya begitu pilkada selesai situasi tetap kondusif," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kotim, Amrullah Hadi di Sampit, Senin (27/1).
Menurut dia, keamanan suatu wilayah yang tetap terjaga saat proses hingga usai hajatan besar demokrasi merupakan salah satu indikator keberhasilan dan kemampuan pemimpin dari para peserta pemilihan kepala daerah.
Di sisi lain dia pun mengajak umat Islam khususnya dan masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur khususnya untuk turut menyukseskan jalannya Pilgub Kalteng dan Pilkada Kotim 2020.
Imam Besar Masjid Wahyu Al Hadi, Kotawaringin Timur, KH Abdul Hadi Ridwan juga mengajak jamaahnya untuk turut menyukseskan pelaksanaan Pilbub Kotim dan Pilkada Kalteng 2020.
"Memilih pemimpin juga menjadi salah satu bentuk tanggung jawab umat karena akan menentukan arah pembangunan dan kebijakan pemerintah selama yang terpilih nantinya menjabat gubernur-wakil gubernur dan bupati-wakil bupati," kata Abdul Hadi.
Dia pun berharap seluruh jamaahnya menjaga suasana tetap kondusif selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah 2020. Selain itu juga agar legowo saat diputuskan siapapun pemenang pesta demokrasi tersebut.
Abdul Hadi pun mengajak masyarakat mengenali latar belakang para peserta Pilkada 2020 dan menggunakan hak pilih sesuai hati nurani saat di TPS nantinya.
Saat ini, pelaksanaan Pilkada di Kalteng 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) melaksanakan tahapan pembentukan panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS).
Pada Pilkada Kalteng 2020 mendatang, banyak nama yang muncul ke publik serta berpotensi maju dan bersaing, baik sebagai calon gubernur maupun calon wakil gubernur.
Di antara nama-nama itu yakni mantan Wali Kota Palangka Raya dua periode Riban Satia, yakni petahana Sugianto Sabran, Abdul Razak, Nadalsyah, Ben Brahim, Sigit K Yunianto, Habib Ismail bin Yahya dan lainnya. (Ant)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...