Tokyo Rekor Lonjakan Infeksi COVID-19 Selama Olimpiade
TOKYO, SATUHARAPAN.COM - Para pejabat Tokyo melaporkan jumlah kasus virus corona tertinggi pada Kamis (29/7) untuk hari ketiga berturut-turut sementara pesta Olimpiade di kota itu berlanjut.
Kementerian kesehatan Jepang melaporkan 3.865 kasus baru, hampir 700 lebih banyak dari yang dilaporkan pada hari Rabu. Gubernur Tokyo memperingatkan bahwa kasus baru bisa naik menjadi 4.500 per hari.
Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato mengatakan dalam jumpa pers bahwa infeksi baru juga melonjak di seluruh Jepang dalam skala yang belum pernah dialami negara itu.
Namun, perebakan baru itu tidak mencegah orang berkeliaran di jalan-jalan Tokyo, meskipun ada permintaan untuk tinggal di rumah.
Sementara di Amerika Serikat, Presiden Joe Biden Kamis (29/7) mengumumkan bahwa semua pegawai sipil federal harus divaksinasi untuk melawan virus corona atau menjalani pengujian rutin, persyaratan memakai masker, menjarak sosial, dan membatasi perjalanan.
Dikatakan bahwa mereka yang memilih untuk tidak divaksinasi tidak akan berisiko kehilangan pekerjaan.
Hampir 2,2 juta orang dipekerjakan sebagai pegawai sipil federal sementara 570.000 lainnya dipekerjakan di Dinas Pos AS, menurut data pemerintah 2020.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan pada hari Rabu bahwa hampir 67% dari semua wilayah AS mengalami tingkat penularan COVID-19 yang lebih tinggi, meningkat hampir 4% dari hari Selasa. (VOA)
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...