Tol Bocimi Solusi Kemacetan Bogor-Ciawi-Sukabumi
CIBINONG, SATUHARAPAN.COM -Pelaksana Tugas Bupati Bogor Nurhayanti menyatakan pembangunan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) merupakan solusi kemacetan yang sering terjadi di jalur Ciawi ke Sukabumi.
"Dan sekaligus (keberadaan tol Bocimi) membuka pertumbuhan di wilayah selatan," katanya melalui Diskominfo Kabupaten Bogor, Jawa Barat, di Cibinong, Selasa (10/2).
Pada Senin (9/2) Nurhayanti ikut menghadiri pencanangan pembangun tol Bocimi yang dilakukan Menteri Perindustrian Saleh Husin, CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo selaku investor, Gubernur Jabar Ahmad Heriyawan, Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman, dan sejumlah anggota DPR-RI, DPRD Jabar, serta DPRD Kabupaten dan Kota Bogor.
Dengan pembangunan tol tersebut, yang selain menjadi solusi kemacetan dan membuka pertumbuhan wilayah selatan, Pemkab Bogor sangat menyambut baik keberadaan jalan tol Bocimi.
Keberadaan jalan tol tersebut, kata dia, juga menjadi penciri Kabupaten Bogor menjadi kabupaten termaju di Indonesia yang berkeinginan menuntaskan jalan poros timur, jalur Puncak serta barat dan juga selatan.
"Harapan kami, semoga pembangunan ruas tol Ciawi-Sukabumi dapat cepat tuntas, karena mampu menggerakkan perekonomian sekitarnya," katanya.
Menurut Nurhayanti salah satunya menyerap tenaga kerja serta dapat menuntaskan penciri dari Kabupaten Bogor termaju di Indonesia dengan terbangunnya tol tersebut.
Sementara itu, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan juga menyambut baik pencanangan pembangunan jalan tol Bocimi itu.
Ia mengatakan jalan tol yang pembangunannya dilakukan MNC Group itu diharapkan bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat karena proses pembangunannya sudah direncanakan sejak pertama kali pada 1997.
"Kali ini pencanangan keempat kalinya, maka saya harap tidak akan ada kelima kalinya, karena ini akan dimulai dan harus dikerjakan sampai selesai," katanya. (Ant)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...