Tora Berger Mempersiapkan Diri untuk Sochi 2014
OSLO, SATUHARAPAN.COM – Atlet biathlon Tora Berger mengatakan pada Senin (27/1) bahwa ia sudah siap terjun di ajang Olimpiade Musim Dingin 2014 yang akan digelar di Sochi, 7 Februari – 23 Februari mendatang.
Atlet putri Norwegia itu sebelumnya meraih gelar juara pada Kejuaraan Dunia Biathlon 2013, dan pemenang Piala Dunia Biathlon.
Biathlon adalah olahraga musim dingin yang mempertandingkan dua cabang olahraga, yaitu ski lintas alam dan menembak. Kata “biathlon” berasal dari bahasa Yunani yang berarti dua pertandingan.
Tora Berger memenangkan biathlon pada event individu 15 kilometer di Olimpiade Musim Dingin 2010 di Vancouver Kanada, dan berniat untuk mengulangi keberhasilan pada biathlon putri di Sochi 2014 ini.
Tora Berger menceritakan awal mula kariernya, sekaligus harapannya untuk Sochi 2014 ini. “Saya mulai bersaing dalam cross-country ketika berusia tujuh tahun,” kata Tora Berger.
“Ketika masih sekitar 18 tahun saya bisa memiliki karier olahraga panjang. Saya mulai berlatih menembak lebih serius, lebih dari sekali seminggu. Saya tidak tahu apa-apa tentang menembak sebelumnya, tapi punya banyak waktu lebih untuk berlatih. Saya juga menjadi sedikit lebih kuat di trek, yang telah meningkatkan peluang sukses. Tiba-tiba saya tidak perlu untuk menembak bersih sepanjang waktu,” Tora Berger menambahkan.
Pada 2010, adik kandungnya, Lars Berger juga ikut dalam cross-country. Lars Berger bahkan meraih prestasi yang lebih saat memenangkan biathlon massal yang diselenggarakan IBU (Persatuan Biathlon Internasional), yang berjarak 12,5 kilometer dan 15 kilometer.
Prestasi terbaik Tora Berger yakni pada Kejuaraan Dunia Biathlon di Nove Mesto, Republik Ceko pada 2013. Dia memenangkan emas dalam nomor individu 15 kilometer, dan estafet 4 x 6 km.
Pada 2013 tersebut, Tora Berger meraih prestasi yang sama seperti seniornya asal Prancis, Martin Fourcade, yang memenangkan Piala Dunia Biathlon Pria.
“Aku memiliki satu tujuan lagi, karena tidak hanya biathlon dunia, aku masih ingin memenangi Olimpiade Musim Dingin ini. Sochi tujuan kemenangan saya berikutnya, setiap hari latihan membantuku untuk terus stabil hingga partai final nanti,” lanjut Berger.
Biathlon mulai dipertandingkan di Olimpiade Musim Dingin 1960 di Squaw Valley dengan biathlon dengan jarak 20 km, hanya untuk pria. Pada Olimpiade Musim Dingin 1968 di Grenoble, Prancis dipertandingkan biathlon pada nomor pria 4 × 7,5 km estafet, diikuti oleh peristiwa 10 km berlari di Olimpiade Musim Dingin 1980 di Lake Placid, New York.
Baru pada Olimpiade Musim Dingin 1992 di Albertville, biathlon perempuan dipertandingkan pada nomor 15 km individual, 3 × 7,5 km estafet (4 × 7,5 km selama 1994-2002, dan 4 × 6 km pada tahun 2006), dan 7,5 km lari.(olympic.org/wikipedia.org)
Editor : Sotyati
Bangladesh Minta Interpol Bantu Tangkap Mantan PM Sheikh Has...
DHAKA, SATUHARAPAN.COM-Sebuah pengadilan khusus di Bangladesh pada hari Selasa (12/11) meminta organ...