Tragedi Kanjuruan, Bareskrim Polri Akan Periksa Dirut PT LIB dan Ketua PSSI Jatim

Para pemain dan ofisial klub sepak bola Arema FC melakukan salat dan tabor bunga di luar Stadion Kanjuruhan tempat terjadi kerusuhan maut pada hari Sabtu (1/10) malam, pada hari Senin, 3 Oktober 2022. Polisi menembakkan gas air mata pada pertandingan Sabtu malam antara tuan rumah Arema FC Timur dan Persebaya Surabaya dalam upaya untuk menghentikan kekerasan memicu panik dan dan kekacauan penonton untuk keluar, menyebabkan banyak orang tewas, kebanyakan dari mereka terinjak-injak atau mati lemas. (Foto: AP/Achmad Ibrahim)

MALANG, SATUHARAPAN.COM- Bareskrim Polri akan segera memeriksa Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Ketua PSSI Jatim. Pemeriksaan dilakukan untuk menggali keterangan soal prosedur penyelenggaraan pertandingan sepak bola antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di stadion Kanjuruan, Malang.

“Tim investigasi sudah melakukan langkah-langkah dan sudah bekerja pada kemarin malam. Inafis dan labfid sudah olah TKP dan hari ini dilanjutkan,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, Senin (3/9/2022).

Dedi mengatakan tim investigasi tragedi Kanjuruan juga akan memeriksa pihak-pihak terkait yang terlibat dalam penyelenggaraan laga Liga 1 BRI itu.

“Tim investigasi dari Bareskrim akan melakukan pemeriksaan dari Direktur LIB, ketua PSSI Jatim, ketua panpel Arema, Kadispora Jatim,” kata Dedi Prasetyo.

Dedy menegaskan investigasi akan dilakukan dengan diawasi oleh Kompolnas. Tujuannya agar pemeriksaan berjalan transparan, akuntabel. Polri juga akan memeriksa dengan asas kehati-hatian, ketelitian, dan pembuktian secara ilmiah.

“Tim investigasi diawasi oleh Kompolnas,” kata Dedi.

Editor : Sabar Subekti