Transfer Pemain Sepak Bola China Terpukul oleh COVID-19
BEIJING, SATUHARAPAN.COM-China yang beberapa tahun lalu mulai diperhitungkan dalam pasar transfer pemain sepak bola, tahun ini terkena pukulan ganda akibat meluasnya penyakit akibat virus COVID-19 di negara itu.
Odion Ighalo, pemain dari Nigeria yang bergabung dengan Shanghai Greenland Senhua pindah sebagai pinjaman ke Manchester United, dan mungkin akan mendorong perpindahan pemain lain.
Shanghai SIPG pernah memecahkan rekor transfer Asia ketika mereka menandatangani transfer Oscar dos Santos dari Chelsea tiga tahun lalu senilai 60 juta Euro. Dan kemudian Hulk, Marouane Fellaini, Javier Mascherano dan Carlos Tevez semuanya pindah ke China dalam beberapa tahun terakhir.
Kedatangan mereka menempatkan sepak bola China masuk dalam peta dunia dan memicu kekhawatiran di liga-liga utama Eropa bahwa klub-klub China akan mengganggu pasar transfer pemin dengan upah terkemuka di dunia.
Tetapi dengan upah sekarang yang dibatasi 3 juta Euro per tahun, dan Liga Super China “dikarantina” oleh wabah virus corona, China bukanlah tujuan transfer pemain seperti dulu.
Pasar transfer musim dingin China tampaknya siap ditutup dengan pada hari Jumat (28/2), dengan klub Liga Super China hanya menghabiskan 28 juta Euro untuk transfer sejauh ini. Angka yang terendah sejak 2011.
Ada dua kepindahan penting di dunia sepak bola China, yaitu striker Ighalo bergabung dengan Manchester United dengan status pinjaman dari Shanghai Shenhua dan pemain sayap dari Belgia, Yannick Carrasco kembali ke Atletico Madrid dari Dalian.
Pertandingan sepak bola domestik China ditangguhkan tanpa batas waktu, karena wabah virus corona yang telah menewaskan hampir 2.800 orang di negara itu, dan kini telah menyebar ke seluruh dunia. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...