Transjakarta Patah, Jokowi Serahkan pada Dishub
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Bus Transjakarta merupakan alat transportasi yang selalu padat di jam-jam sibuk Ibu Kota DKI Jakarta. Para karyawan kantor, pelajar, dan masyarakat luas menggunakan bus yang mempunyai jalur istimewa ini, namun kondisi fisiknya membuat was-was masyarakat dengan patahnya Bus Transjakarta itu, kamis (7/8).
Hal itu ditanggapi oleh Gubenur DKI Jakarta Jokowi Widodo (Jokowi), di Balaikota Jakarta, kamis, mengatakan patahnya bus Transjakarta menyerahkannya sepenuhnya permasalah itu kepada Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
"Untuk teknisnya, saya serahkan masalah itu kepada Dishub DKI. Memang manajemennya terletak di PT Transjakarta. Makanya, nanti saya tanyakan lagi," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.
Dia mengaku tidak mengerti seputar permasalahan teknis atau kondisi bus yang patah tersebut, terutama dari segi kualitas bus secara keseluruhan./p>
Meskipun demikian, dia mengingatkan agar pengawasan serta manajemen kontrol yang baik harus terus dilakukan./p>
"Tentu saja yang namanya manajemen kontrol itu harus dijalankan dengan baik secara terus-menerus, begitu pula dengan pengawasannya, sehingga kondisi bus diperhatikan," ujarnya./p>
Dia pun mengungkapkan dengan dibentuknya PT Transjakarta, seharusnya manajemen kontrol bus Transjakarta dapat berjalan lebih baik dan lebih fleksibel./p>
Sebuah bus Transjakarta jenis gandeng yang melayani Koridor XI (Kampung Melayu-Pulogebang) mengalami patah baut pada bagian sekitar pukul 15.00 WIB di Jalan Raya Bekasi Timur, Jatinegara, Jakarta Timur.>
Akibat patah baut tersebut, bus jenis gandeng (articulated) itu terlepas pada bagian sambungannya. (Ant)
Editor : Bayu Probo
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...