TransJakarta Tutup Sementara 13 Halte karena Revitalisasi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) melakukan penutupan sementara 13 halte mulai Minggu (4/9) hingga Selasa (6/9) sebagai bagian dari revitalisasi halte tahap dua.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta, Anang Rizkani Noor menjelaskan pengerjaan revitalisasi halte tahap dua secara keseluruhan akan dibagi dalam empat hari pelaksanaan, yakni Minggu (4/9) hingga Rabu (7/9) mendatang.
"Untuk Minggu, 4 September, ada empat Halte yang kami lakukan revitalisasi. Selanjutnya, akan kami lakukan proses revitalisasi secara bertahap," kata Anang dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (4/9).
Keempat halte yang ditutup sementara mulai Minggu, yakni Halte Kuningan Barat (Koridor 9), Halte Senen Sentral (Koridor 5), Halte Gatot Subroto Lipi (Koridor 9) dan Halte SMKN 75 (Koridor 6).
Kemudian, pada Senin (5/9), sebanyak empat halte yang dilakukan penutupan sementara, yakni Halte Jembatan Gantung (Koridor 3), Halte Manggarai (Koridor 4), Halte PGC 1 (Koridor 7) dan Halte Kebayoran Lama (Koridor 8).
Selanjutnya pada Selasa (6/9), Transjakarta menutup sementara lima halte, yakni Halte Pulogadung 1 (Koridor 2), Halte Kalideres (Koridor 3), Halte Pulogadung 2 (Koridor 4), Halte Pasar Jatinegara (Koridor 5) dan Halte Pramuka BPKP (Koridor 4).
Pada revitalisasi tahap dua, TransJakarta melakukan penutupan sementara terhadap 15 halte.
Penutupan ini termasuk dalam rangkaian penataan ulang 46 halte yang ditargetkan rampung hingga akhir 2022.
Penataan ulang halte sendiri bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Meskipun ditutup sementara, Anang memastikan pelanggan tetap bisa terlayani melalui solusi yang diberikan selama penutupan sementara dilakukan.
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...