Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 19:38 WIB | Jumat, 14 Agustus 2015

Triyanto Sebut Tiga Daerah yang Merajai di O2SN

Triyanto (topi kuning) saat berbincang santai dengan atlet difabel balap kursi roda Provinsi DKI Jakarta, Maria Goretti Samiati (kaus oranye), dan Baharuddin (kaus biru) pada Jumat (14/8) di Gelora Atletik Rawamanngn, Jakarta. (Foto: Prasasta WIdiadi).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Triyanto, pelatih fisik cabang olah raga untuk atlet difabel menceritakan sepanjang pengalaman dia menjadi panitia di beberapa O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) ada tiga Provinsi yang menjadi langgangan juara.

“Antara jawa barat, Jawa timur dan DKI (Jakarta) itu memang konsisten di tiga besar O2SN,” kata Triyanto  dalam perbincangan santai dengan satuharapan.com, Jumat (14/8) di Stadion Atletik Gelora Rawamangun, Jakarta.

Triyanto mengatakan bahwa ketiga daerah itu selalu menjadi unggulan karena ada beberapa faktor yang menjadi kelebihan dan kekurangan masing-masing.

“Kalau (Provinsi) Jawa Timur dan Jawa Barat–secara geografis–menang luas wilayah, otomatis  unggul jumlah penduduknya dan banyak generasi muda yang bisa berpartisipasi untuk diseleksi, nah kalau DKI (Jakarta) cuma ada wilayah–Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan–ini  aja sama (Wilayah Administratif) Kepulauan Seribu,” kata dia.

 “Hanya saja DKI Jakarta  walaupun terdiri dari wilayah yang sedikit tetapi sarana dan prasarana paling lengkap,  kekurangan DKI Jakarta ini pembinaannya, karena kalau atlet O2SN DKI Jakarta ini kan dari sekolah sekolah, sementara kalau Jawa Barat, Tengah, dan Timur itu mereka bisa banyak bakat alam yang diasah di kampung masing-masing,” dia menambahkan.

Agar ada pemerataan dalam kualitas atlet di Indonesia, Triyanto berharap di kemudian hari Satlak Prima (Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas) membuka kantor cabang pembinaan di berbagai daerah di Indonesia.

Satlak Prima merupakan satuan kerja yang berdiri di bawah Komite Olah Raga Nasional Indonesia tingkat Pusat yang bertugas untuk mempersiapkan dan menjaring atlet yang akan berpartisipasi pada sebuah ajang multi olah raga baik di tingkat nasional, maupun internasional.

Menurut kemdiknas.go.id, rovinsi Jawa Timur telah meraih predikat juara umum sebanyak 7 dari 8 kali penyelenggaraan O2SN sejak 2008.

Kontingen Jawa Timur keluar sebagai juara umum dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) VIII di Makassar, Sulawesi Selatan, 2-7 Agustus 2015. Jatim memastikan tampil sebagai yang terbaik setelah mengoleksi 16 medali emas, 12 perak dan 12 perunggu. Perolehan medali Jawa Timur lebih baik dari Jawa Barat yang "bertahan" dengan perolehan 15 medali emas, 12 medali perak dan 11 medali perunggu atau posisi kedua.

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home