Loading...
INDONESIA
Penulis: Sabar Subekti 10:14 WIB | Selasa, 25 Februari 2025

Truk Jatuh ke Sungai di Pelalawan, Riau, 15 Orang Meninggal

TIM SAR Pekanbaru saat menyelematkan korban hanyut di Sungai Segati, Lamgam, Kabupaten Pelalawan, Senin (24/2/2025). (Foto: Humas Pemprov Riau via Antara)

PEKANBARU, SATUHARAPAN.COM- Tim SAR gabungan menemukan sebanyak 15 korban meninggal terkait tragedi kendaraan milik PT Empat Res Bersaudara (ERB) yang jatuh pada hari Sabtu (22/2) ke Sungai Segati, Langgam, Kabupaten Pelalawan.

"Selain 15 korban meninggal dari 32 penumpang yang diangkut truk tersebut, tercatat 17 korban selamat," kata Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi kepada media di Pekanbaru, hari Senin (24/2).

Menurut dia, tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban terakhir pada hari Senin (24/2) yaitu Noel (anak-anak) dalam keadaan meninggal dunia. Budi mengatakan Noel ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi kejadian dan korban sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

"Dengan ditemukan Noel maka total korban ditemukan meninggal sebanyak tujuh orang dan sebelumnya delapan orang," katanya.

Truk itu mengangkut 32 orang, termasuk anak-anak dan ibu-ibu, itu bertujuan ke pasar untuk berbelanja kebutuhan makanan sehari-hari, yang jaraknya jauh dari barak tempat tinggal mereka.

Dalam perjalanan menuju lokasi pasar, truk tersebut menabrak dinding jembatan besi dan jatuh ke sungai yang dalam. Akibatnya, banyak penumpang yang terjebak dalam truk yang tenggelam.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau, Boby Rachmat, mengatakan pihaknya sudah turun mengecek unsur-unsur pelanggaran yang mungkin terjadi hingga mengakibatkan kecelakaan.

"Jika ditemukan ada kesalahan, maka perusahaan terkait bisa diberi sanksi. Untuk melakukan pengecekan, Disnakertrans Riau juga mengajak BPJS Ketenagakerjaan, untuk mengecek para korban tercatat peserta BPJS Ketenagakerjaan," katanya dikutip RRI.

KBRN, Jakarta: Sebanyak 32 korban hilang akibat tragedi terjatuhnya kendaraan PT Empat Res Bersaudara (ERB) di Sungai Pelalawan, berhasil ditemukan. Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi mengatakan, pada hari ketiga kemarin, ada enam korban ditemukan.

"Ada enam orang korban yang berhasil di evakuasi. Lalu kemudian ada dua orang lagi yang berhasil kami evakuasi," kata Budi hari Selasa (25/2/2025).

Budi menjelaskan, ada 15 korban meninggal yang berhasil ditemukan. Sebanyak 17 di antara mereka berhasil selamat dengan kondisi luka ringan, Senin (24/2/2025) dan kemungkinan kecil terdampak psikologis.

Dalam proses evakuasi mengangkut korban, pihaknya menggunakan alat barat, perahu karet, dan jaring. "Dan untuk mengangkat truknya menggunakan alat berat atau eskavator," katanya.

Budi mengatakan bahwa proses tersebut sedikit terhambat karena derasnya arus sungai dengan jarak pandang sangt rendah. Meskipun demikian, para korban yang selamat telah dipulangkan kembali ke keluarga masing-masing.  "Tidak ada yang dirawat di rumah sakit, semuanya kembali ke keluarganya masing-masing. Ada beberapa sebagian yang berduka karena ada yang meninggal," katanya.

Sebanyak 15 orang yang meninggal akibat peristiwa ini telah diserahkan oleh pihak keluarga korban. "Sebelum dikembalikan, 15 jenazah tersebut sudah di identifikasi oleh dokter Polda Riau," katanya.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home