Trump akan Mundur Total dari Kerajaan Bisnisnya

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Presiden terpilih Donald Trump mengatakan dia benar-benar akan mundur total dari seluruh kegiatan di kerajaan bisnis global miliknya untuk menghindari konflik kepentingan dalam menjalankan negara sejak dia mulai berkuasa pada 20 Januari.

Trump yang segera menjadi presiden AS terkaya, mengatakan dalam serangkaian komentarnya di Twitter bahwa ia akan menyerahkan seluruh pengelolaan atas bisnis hotel, lapangan golf, resor, produk konsumen bermerek Trump, gedung perkantoran dan properti hunian yang diperkirakan bernilai miliaran dolar di seluruh Amerika Serikat dan 18 negara lainnya.

Trump tidak diwajibkan oleh hukum AS untuk melepaskan kepemilikan, tapi dia mengatakan bahwa dia merasa "sangat penting, sebagai presiden, untuk sama sekali tidak memiliki konflik kepentingan dengan berbagai bisnis saya."

"Presiden adalah tugas yang jauh lebih penting," katanya di Twitter resminya, hari Rabu (30/11).

Trump (70) mengatakan dokumen hukum sedang disusun untuk mengakhiri keterlibatannya dalam usaha bisnisnya. Dia akan menjelaskan masalah itu di konferensi pers pada 15 Desember dengan tiga anak tertuanya, Donald Trump Jr., Eric dan Ivanka, yang semua sudah berusia 30-an.

Trump mengatakan sebelumnya dia ingin mereka menjalankan Trump Organization jika terpilih sebagai presiden. (voanews.com)