Trump: AS Sangat Siap Hadapi Wabah COVID-19
Vaksi Belum Tersedia Hingga Setahun atau Lebih
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan pada hari Rabu (26/2) bahwa AS "sangat, sangat siap" untuk apa pun dalam menghadapi ancaman virus corona. Dia menempatkan wakil presidennya bertugas untuk mengawasi respons negara atas wabah itu.
Trump berusaha meredakan ketakutan akan virus yang menyebar luas di seluruh AS, dengan mengatakan, "Saya pikir itu tidak bisa dihindari." Pejabat kesehatan yang di sampingnya dalam konferensi pers menegaskan bahwa orang Amerika perlu bersiap-siap menghadapi virus yang bisa menjadi wabah yang lebih luas, dan memerlukan langkah-langkah seperti penutupan sekolah.
COVID-19 telah menginfeksi lebih dari 81.000 orang sejak munculnya di China yang ditandai dengan demam, batuk dan sesak nafas atau pneumonia. National Institutes of Health (NIH) AS juga memperingatkan bahwa vaksin belum tersedia untuk digunakan secara luas selama satu tahun atau lebih.
Anthony Nuci dari NIH menyebutnya “sangat mungkin” bahwa virus itu akan “kembali dan mendaur ulang pada tahun depan. Dalam hal ini, kami berharap telah memiliki vaksin."
Trump mengatakan Wakil Presiden, Mike Pence, akan bekerja dengan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), NIH dan lembaga pemerintah lainnya untuk mengoordinasikan tanggapan.
AS mengumumkan kasus virus corona ke-15 pada hari Rabu (26/2), menjadikan jumlah total orang yang terinfeksi di negara ini menjadi 60. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...