Trump Hidupkan Program Eksplorasi Antariksa NASA
AMERIKA SERIKAT, SATUHARAPAN.COM – Presiden Donald Trump menandatangani sebuah instruksi hari Senin (11/12), memerintahkan Badan Antariksa Nasional AS atau NASA untuk menghidupkan kembali program eksplorasi antariksa berawak untuk mengirim astronot Amerika kembali ke bulan, dan akhirnya ke Mars.
"Presiden memperhatikan rekomendasi NASA, dan ia akan mengubah kebijakan ruang angkasa guna membantu Amerika menjadi kekuatan pendorong bagi industri antariksa, memperoleh pengetahuan baru dari kosmos dan memacu teknologi yang luar biasa," kata wakil Sekretaris Pers Gedung Putih, Hogan Gidley dalam sebuah pernyataan Senin (11/12).
"Sejak awal pemerintahannya, Presiden Trump telah mengambil langkah-langkah untuk memfokuskan kembali NASA pada misi inti eksplorasi antariksa dengan menandatangani Undang-Undang Otorisasi Transisi NASA, INSPIRE Women Act dan sebuah keputusan Presiden untuk menghidupkan kembali Dewan Antariksa Nasional," katanya.
Trump mengatakan, bahwa dia ingin Amerika kembali ke upaya eksplorasi luar angkasa secara besar-besaran. Dengan mantan astronot dan orang yang mendarat di bulan, Buzz Aldrin di sisinya Juni lalu, Trump menandatangani sebuah Keppres untuk membentuk Dewan Antariksa Nasional dan menunjuk Wakil Presiden, Mike Pence, sebagai kepalanya.
Bulan Maret lalu, Trump menandatangani otorisasi pendanaan NASA pertama dalam lebih dari enam tahun, yang mendukung "pendekatan batu loncatan untuk eksplorasi" dengan "misi menuju sasaran-sasaran menengah lewat langkah-langkah yang berkelanjutan" sambil mempertahankan sasaran jangka panjang misi manusia ke Mars.
Rencana pemberian dana $ 19,5 miliar (Rp26,43 triliun) kepada NASA itu untuk membuat "peta jalan eksplorasi awal" yang dijadwalkan bulan ini. (voaindonesia.com)
Editor : Sotyati
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...