Trump Kecam Media Arus Utama AS Terkait Penyelidikan Rusia
CAPITOL HILL, SATUHARAPAN.COM - Presiden Donald Trump, Selasa (26/3), mengatakan seluruh dunia mengecam media arus utama di Amerika Serikat karena liputan atas apa yang disebutnya sebagai “Delusi Kolusi Rusia.”
“Media Arus Utama dikecam dan dicemooh di seluruh Dunia karena menjadi media yang korup dan PALSU,” cuit Trump. “Selama dua tahun mereka memberitakan soal Delusi Kolusi Rusia ketika mereka sudah tahu bahwa Tidak Ada Kolusi. Mereka benar-benar Musuh Rakyat dan Partai Oposisi Sesungguhnya!”
Trump kemudian mencuit ulang klaim pendukungnya bahwa penyelidikan oleh jaksa penyidik khusus Robert Mueller selama 22 bulan itu seharusnya tidak pernah dilakukan.
The Fake News Media has lost tremendous credibility with its corrupt coverage of the illegal Democrat Witch Hunt of your all time favorite duly elected President, me! T.V. ratings of CNN & MSNBC tanked last night after seeing the Mueller Report statement. @FoxNews up BIG!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) 27 Maret 2019
Tetapi dengan kesimpulan Mueller bahwa tidak ada bukti Trump berkolusi dengan Rusia, Trump mengatakan “Laporan Mueller sangat bagus. Tidak mungkin lebih baik.”
Kesimpulan Jaksa Agung William Barr atas laporan Mueller mengatakan Trump dan tim kampanyenya tidak berkonspirasi dengan Rusia untuk membantunya memenangkan pemilu presiden pada 2016.
Tetapi mengutip Mueller, laporan itu juga tidak membebaskan Trump.
Barr mengatakan Mueller tidak menyimpulkan apakah Trump telah mengganggu jalannya penyelidikan untuk mencari keadilan.
Mueller menyerahkan jawaban atas pertanyaan itu pada Barr dan Wakil Jaksa Agung Rod Rosenstein. Barr mengatakan mereka tidak menemukan bukti adanya niat kriminal apapun untuk menuntut Trump. (VOA)
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...