Trump Pertimbangkan Pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, sedang mempertimbangan “dengan serius” tentang pemindahan kedutaan besar negaranya di Israel ke Yerusalem, katanya kepada sebuah surat kabar pada hari Jumat (10/2).
Dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan dalam bahasa Ibrani oleh surat kabar Israel Hayom, Trump mengatakan dia sedang mempertimbangkan “dengan sangat serius” soal relokasi misi AS dari Tel Aviv, yang ditentang oleh Palestina.
Trump mengatakan, seperti dilansir surat kabar tersebut, bahwa dia sedang “mempelajari” rencana itu, menekankan bahwa hal tersebut bukanlah sebuah “keputusan mudah.”
Sementara itu Trump tidak meyakini permukiman Israel di teritorial Palestina “baik untuk pedamaian,”.
Berbicara kepada Israel Hayom menjelang kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Washington pekan depan, Trump mengatakan dia “bukan orang yang yakin bahwa memajukan permukiman baik untuk perdamaian.”
Komunitas internasional menilai permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem timur yang diduduki itu sebagai tindakan ilegal dan mengatakan hal tersebut berisiko merusak harapan terwujudnya perdamaian dengan Palestina.
Namun, pemerintahan Trump, tidak banyak bicara saat Israel mengumumkan lebih dari 6.000 rumah baru di permukiman beberapa pekan terakhir, bertentangan dengan kritik dari pendahulunya Barack Obama. (AFP)
Editor : Eben E. Siadari
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...