Trump Tunjuk Dan Coats Jadi Direktur Badan Intelijen Nasional
Washington (AFP/Antara) - Donald Trump menunjuk mantan senator Dan Coats yang didaftarhitamkan Rusia menjadi direktur badan intelijen nasional.
Coats (73) akan dicalonkan Trump untuk menjabat sebagai koordinator 16 badan intelijen dan keamanan, menurut pemberitaan berbagai media Amerika Serikat (AS) pada Kamis.
Coats -- yang menjabat sebagai senator Partai Republik dari Indiana mulai 1989 hingga 1999, dan kemudian dari 2011 hingga akhir masa jabatannya pada Selasa -- merupakan salah satu dari enam anggota parlemen Amerika Serikat dan tiga ajudan Gedung Putih yang didaftarhitamkan Moskow pada 2014 sebagai balasan atas sanksi AS yang dijatuhkan menyusul aneksasi wilayah Ukraina Crimea oleh Rusia.
Coats, yang menganjurkan sanksi keras terhadap Rusia, menyebut larangan tersebut suatu kehormatan.
“Meskipun saya kecewa bahwa saya tidak bisa berlibur dengan keluarga saya di Siberia pada musim panas ini, saya merasa terhormat bisa masuk dalam daftar tersebut,” cuitnya pada saat itu.
Coats, yang menjabat sebagai duta besar AS untuk Jerman pada 2001-2005 di bawah pemerintahan George W. Bush, bertugas di Senate Select Committee on Intelligence serta berbagai komisi terkait ekonomi selama enam tahun terakhir.
Pencalonannya harus disetujui Senat sebelum dia resmi menjabat.
Dia akan menggantikan James Clapper, direktur badan intelijen nasional di bawah pemerintahan Presiden Barack Obama mulai 2010 hingga saat ini.
Direktur Badan Intelijen Nasional bertugas mengawasi koordinasi antarlembaga berbeda termasuk Departemen Keamanan Dalam Negeri, Central Intelligence Agency, FBI, Badan Keamanan Nasional dan lain-lain, yang bertindak sebagai penasihat utama presiden.(Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...