Tujuan Natal Bersama Lembaga Keumatan: Terbangun Sinergi

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Perayaan Natal dan Tahun Baru bersama antarlembaga keumatan di Indonesia yang akan diselenggarakan Jumat (15/1) bertujuan meningkatkan kebersamaan dan sinergi.

“Melalui perayaan Natal bersama, diharapkan kebersamaan dan sinergi antarlembaga keumatan  makin terbangun,” kata Sekretaris Umum (Sekum PGI), Pdt. Gomar Gultom, M.Th dalam pesan singkat yang diterima satuharapan.com, di Jakarta, hari Kamis (14/1).

Perayaan Natal dan Tahun Baru 2016 Antarlembaga Keumatan akan diselenggarakan di Grha Oikumene PGI, Jl Salemba Raya 10 Jakarta. 

“Perayaan Natal bersama ini sudah diadakan sejak tahun lalu. Yang melakukan ini adalah organisasi-organisasi keumatan dalam lingkungan gereja-gereja,” kata Gomar.

“Oleh kesamaan keprihatinan dan harapan, baik diselenggarakan Natal bersama ketimbang sendiri-sendiri yang pada akhirnya akan menjadi pemborosan,” ia menambahkan.

Ia menjelaskan perayaan Natal dilaksanakan di pertengahan Januari 2016 karena memang menurut kalender gerejawi, masa-masa Natal adalah sejak 25 Desember hingga pertengahan Januari.

Perayaan Natal akan didasari dengan semangat oikoumene; menyatukan derap langkah dan bergandeng tangan sebagai Keluarga Allah.

Pelayan Firman dalam Ibadah ini yakni  Ketua Umum PGI Pdt Dr Henriette Lebang, menurut rencana akan disampaikan juga Pesan Tahun Baru dari Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Menteri Perdangangan Thomas Lembong, dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

 PGI bersama Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) mengeluarkan pesan bersama dalam rangka menyambut perayaan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 pada Desember 2015 yang lalu.

Dengan tema “Hidup Bersama sebagai Keluarga Allah,” PGI dan KWI menggarisbawahi bahwa para pengikut Kristus adalah satu keluarga. Sebagai anggota keluarga, masing-masing mempunyai tanggung jawab untuk menjadikan hidup bersama di bumi ini makin baik.

Editor : Bayu Probo