Tujuh Atlet Legendaris Direncanakan Bawa Obor PON
BANDUNG, SATUHARAPAN.COM – Tujuh atlet legendaris yakni Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, Taufik Hidayat, Susi Susanti, Ade Rai, Risa Suseanty, dan, Anton Suseno, akan membawa obor pembukaan PON XIX/2016 di Stadion Utama Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (17/9).
Ketua Umum PB PON XIX yang juga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan tema Upacara Pembukaan PON XIX ialah "Gurilaps" yakni sebuah suguhan kesenian yang menampilkan pergelaran musik, tarian, yang dipadukan dengan tatanan panggung berteknologi tinggi.
"Luar biasa, semua tatanan cahaya, panggung, teknologi LED dan pengisi acaranya semuanya produk Jawa Barat, termasuk pembimbing dan kreator dari Jawa Barat. Tidak ada dari luar," kata dia.
Dari proses Gladi Bersih Upacara Pembukaan PON XIX yang berlangsung di Stadion GBLA, Kamis (15/9) malam, tampak atlet binaraga Ade Rai memegang lentera api obor PON yang diiringi enam atlet legenda lainnya.
Ade Rai kemudian menyerahkan obor PON XIX tersebut kepada seorang atlet cilik karate Lala Diah Pitaloka yang berada di sisi panggung utama di Stadion GBLA untuk kemudian obor tersebut disulutkan ke kalderon.
Dari hasil Gladi Bersih Upacara Pembukaan PON XIX di Stadion GBLA, acara tersebut akan dimulai dengan penampilan perkusi, kemudian parade atlet legenda.
Kemudian parade seluruh kontingen dari 34 provinsi, laporan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, pengibaran bendera PON, pembacaan janji atlet dan janji wasit, pertunjukkan Gurilaps, Sambutan Presiden Joko Widodo sekaligus penekan tombol sebagai simbol dimulainya PON XIX/2016 Jawa Barat. (Ant)
Editor : Sotyati
Banjarmasin Gelar Festival Budaya Minangkabau
BANJARMASIN, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan memberikan dukungan p...