Tujuh Buku Psikologi Terbaik Memperkaya Wawasan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Psikologi merupakan bidang yang luas jangkauannya, mencakup segala hal mulai dari keterikatan sosial, gangguan pada otak dan sistem saraf (neurologi), sampai manajemen keuangan. Salah satu cara untuk mempelajari psikologi adalah dengan membaca buku psikologi terbaik.
Ada banyak buku psikologi yang bagus di pasaran, tetapi tidak semua buku tersebut cocok untuk semua orang. Salah satu buku psikologi terbaik adalah buku The Psychology of Money karya Morgan Housel yang membahas berbagai topik psikologi, mulai dari perilaku impulsif, keserakahan, hingga ketakutan.
Dalam pembahasan, kali ini, kami menyusun daftar tujuh buku psikologi terbaik yang harus dibaca oleh setiap orang. Baik untuk Anda yang sedang tertarik mempelajari subyek tersebut atau Anda sedang menempuh studi yang terkait dengan topik itu di universitas.
1. Thinking, Fast and Slow - Daniel Kahneman
Thinking, Fast and Slow adalah gambaran menghibur tentang penelitian yang dilakukan Kahneman selama kariernya.
Dalam buku ini, Kahneman mengeksplorasi hubungan antara dua cara berpikir yang dia usulkan untuk kita miliki. Sistem 1 bersifat impulsif, otomatis, dan intuitif: ini terjadi tanpa kita sadari. Namun sistem 2 bersifat bijaksana, penuh pertimbangan, dan penuh perhitungan.
Buku ini menjelaskan bagaimana interaksi antara sistem-sistem ini menentukan cara kita berpikir dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari.
2. The Psychology of Money - Morgan Housel
Lebih dari satu juta orang telah membeli buku The Psychology of Money karya Morgan Housel, lebih dari satu juta orang telah membaca artikel aslinya, dan banyak orang menulis berbagai review tentang buku yang fenomenal ini.
Dalam The Psychology of Money, Housel mengatakan, “Berhasil dalam mengelola uang tidak ada hubungannya dengan seberapa pintar Anda dan sangat berhubungan dengan bagaimana Anda berperilaku.”
Menjelajahi dengan tepat bagaimana hal ini terjadi dalam kehidupan nyata adalah tujuan Morgan Housel di sini, dan dalam bukunya, dia membahas 20 kelemahan logis, bias, dan penyebab perilaku buruk yang paling penting yang membuat keuangan kita kacau.
3. The Psychopath Test: A Journey through the Madness Industry – Jon Ronson
Dalam buku The Psychopath Test, Ronson menjelaskan upayanya untuk menentukan apakah benar banyak CEO dan politisi tingkat tinggi sebenarnya adalah psikopat.
Dia bercerita tentang kunjungannya ke para psikopat, serta psikolog dan psikiater yang mempelajarinya. Buku ini juga membahas bagaimana psikopat didiagnosis dan mengeksplorasi tes psikopat yang dikembangkan oleh Bob Hare.
Ronson menawarkan wawasan menarik tentang pikiran para psikopat, serta beberapa cerita yang sangat menarik, yang menjadikan buku ini sangat layak untuk dibaca.
4. Bad science - Ben Goldacre
Ini bukan sekedar buku psikologi, melainkan tentang sains secara umum, khususnya sains yang buruk, seperti yang tersirat dalam judulnya.
Bad Science mengimbau para pembaca untuk mewaspadai buruknya pemahaman bukti ilmiah dan statistik di masyarakat kita. Misalnya, Goldacre mengeksplorasi bagaimana pemberitaan sains di media cenderung menghasilkan laporan yang sangat tidak benar mengenai penelitian dan data nyata.
Lebih jauh, dia juga menjelaskan bagaimana perusahaan farmasi menyalahgunakan statistik demi meraup keuntungan mereka sendiri, dan bagaimana homeopati menipu banyak orang agar berpikir bahwa homeopati adalah obatnya.
5. Influence: Science and Practice – Robert Cialdini
Buku Cialdini yang mencerahkan pikiran ini mengeksplorasi topik tentang pengaruh dan persuasi. Buku ini mengajarkan kita bagaimana menjadi lebih persuasif dan bagaimana cara agar kita tidak mudah dibujuk orang lain untuk melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak kita inginkan.
Cialdini menjelaskan ada enam prinsip psikologis yang mendorong kita untuk patuh terhadap pengaruh orang lain yang dijelaskannya secara detail.
6. The Language Instinct: How the Mind Creates Language - Steven Pinker
Di sepanjang buku ini, Pinker mengeksplorasi gagasan bahwa bahasa adalah bawaan manusia, sebuah fenomena yang dia gambarkan sebagai “naluri bahasa.”
Pinker mengemukakan bahasa sebagai kemampuan unik yang dimiliki manusia: kita mengembangkannya untuk dapat berkomunikasi. Buku ini mengeksplorasi banyak kasus yang mendukung gagasan bahwa bahasa dan tata bahasa merupakan satu kesatuan (sebuah gagasan yang pertama kali dikemukakan oleh ahli bahasa terkemuka Noam Chomsky).
Ini adalah pengantar yang sempurna untuk psikologi bahasa dan linguistik. Buku ini penuh dengan kasus dan ide menarik yang akan memberi Anda perspektif berbeda tentang cara kerja otak Anda.
7. Predictably Irrational - Dan Ariely
Dalam buku Predictably Irrational, Ariely, seorang ekonom perilaku, menolak kepercayaan luas bahwa manusia membuat keputusan rasional. Sebaliknya, dia mengemukakan gagasan bahwa kita berperilaku secara tidak rasional. Misalnya kita akan makan sepiring lagi saat prasmanan tanpa batas padahal kita sudah kenyang.
Buku ini mengkaji banyak faktor yang berkontribusi terhadap perilaku ini: ekspektasi, emosi, norma sosial, dan kekuatan lainnya. Hal ini mengungkap kesalahan irasional yang terus-menerus kita lakukan - kesalahan yang dapat diprediksi. Ariely juga memberikan nasihat untuk menghentikan perilaku ini.
Nah, buku-buku psikologi karya penulis-penulis besar dunia ini bisa Anda dapatkan versi orisinalnya atau versi terjemahannya di toko-toko buku terpercaya di marketplace besar seperti Blibli. Tersedia banyak judul buku psikologi best seller yang sangat menarik untuk dibaca dan akan membuka pikiran Anda akan berbagai hal lain di luar yang selama ini kita pahami.
Belanja buku secara online selain praktis dan aman juga mudah, Anda tinggal duduk di rumah memilih judul buku yang Anda inginkan, pesan, bayar, dan tunggu saja buku pesanan Anda diantar ke rumah Anda. Yuk, miliki sekarang bukunya!
Bryan Amadeus Chandra, Sosok yang Cerdas dan Senang Menolong...
Jakarta, Satuharapan.com, Bryan Amadeus Chandra atau yang akrab dipanggil Bryan merupakan salah...