Tujuh Hewan paling Mematikan (2)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Lalat Tsetse (Glossina morsitans tsetsefliege) dapat ditemukan terutama di Afrika. Lalat ini adalah lalat penghisap darah lalat lainnya dibuat mematikan karena kapasitas racun mereka yang luar biasa untuk menularkan penyakit. Ketika melakukan kontak dengan manusia, lalat tsetse dapat menularkan penyakit tidur, dalam istilah hewan, penyakit itu adalah trypanosomiasis yang disebut juga sebagai nagana.

Penyakit tidur itu juga menyebabkan masalah neurologis (saraf),serta isu-isu jangka panjang pada ginjal, sistem kardiovaskular dan banyak lagi. Populasi tsetse sangat besar bahkan dapat mencegah manusia untuk menetap di beberapa eilah geografis.

Meskipun lalat ini terlihat mirip dengan spesies lalat lainnya, lalat tsetse membedakan diri dengan hidup hanya pada darah mamalia lainnya. Lalat tsetse memiliki jangka hidup dari satu sampai tiga bulan dan menghisap darah sehari-hari selama beberapa jam hingga mencapai puncaknya untuk tetap hidup. Fosil lalat ini telah ditemukan oleh Florissant Fossil Beds di Colorado yang membuat peneliti percaya bahwa selain cukup berbahaya, mereka juga sangat tua.

Bersambung... (all-that-is-interesting.com)

Editor : Bayu Probo