Tujuh Meninggal, 24 Luka-luka Akibat Gempa 6,2 di Sulawesi Barat
Kantor Gubernur Sulbar dan sebuah hotel dilaporkan rusak berat, jaringan listrik terputus. BPBD Setempat masih mendata dampak gempa.
MAMUJU, SATUHARAPAN.COM-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju, Sulawesi Barat, menyebutkan sedikitnya tujuh orang meninggal dan 24 luka-luka akibat gempa bumi berkekuatan 5,9 pada hari Kamis (14/1) yang disusul gempa berkekuatan 6,2 pada hari Jumat (15/1) dini hari pukul 01:28 WIB.
Selain itu dilaporkan bahwa 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sedangkan kerugian material berupa kerusakan, antara lain Hotel Maleo dan Kantor Gubernur Sulbar mengalami rusak berat (RB). Jaringan listrik juga masih padam pasca gempa.
Sementara itu, BPBD Majene menginformasikan terjadi longsor di tiga titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju, dan akses jalan ini terputus. juga sebanyak 62 unit rumah rusak menurut data sementara, satu unit Puskesmas dan satu kantor Danramil rusak berat.
Gempa bumi kuat mengguncang wilayah itu selama lima hingga tujuh detik. Gempa yang berpusat di empat kilometer timur laut Majene dan membuat warga panik. Laporan yang diterima Pusat Pengendali Operasi BNPB pada dini hari tadi menyebutkan masyarakat masih berada di luar rumah mengantisipasi gempa susulan.
Terkait dengan gempa berkekuatan 6,2 pada Jumat dini hari, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan terjadi pada pukul 01.28 WIB, dan pusat gempa berada di enam kilometer timur laut Majene, Sulawesi Barat. Pusat gempa di darat dan memiliki kedalaman 10 kilometer.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...