Tujuh Meninggal di Polandia Akibat Penyakit Legiuner
WARSAWA, SATUHARAPAN.COM-Tujuh orang di kota Rzeszow di tenggara Polandia meninggal dan 76 orang telah terkontaminasi dalam wabah penyakit Legiuner, kata pihak berwenang pada hari Jumat.
“Secara keseluruhan, empat pria dan tiga perempuan meninggal,” kata kepala layanan pemeriksaan kesehatan Polandia, Krzysztof Saczka, kepada televisi Polsat News.
Penyakit Legionnaires disebabkan oleh bakteri yang dapat berkembang biak di air dan sistem pendingin udara.
Menyebar melalui tetesan yang terkontaminasi, penyakit ini dapat menyebabkan demam dan pneumonia, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, meskipun penyakit ini tidak menular secara langsung dari orang ke orang.
Mereka yang meninggal berusia 63 hingga 95 tahun dan menderita kanker, masalah jantung atau penyakit kronis lainnya, kata Saczka.
Sumber wabah masih belum jelas, dan hasil tes pertama sampel air diperkirakan baru akan keluar pada hari Senin (28/8).
Sementara itu, pihak berwenang di Rzeszow, kota berpenduduk sekitar 200.000 jiwa, telah meningkatkan prosedur disinfeksi.
Nama penyakit ini diambil dari wabah pertama yang diketahui, yang terjadi pada tahun 1976 di sebuah hotel di Philadelphia tempat asosiasi veteran militer Legiun Amerika mengadakan konferensi.
Lebih dari 220 orang jatuh sakit, 34 di antara mereka meninggal. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...