Tujuh Suporter Sepak Bola Tewas Tersengat Listrik di Nigeria
LAGOS, SATUHARAPAN.COM - Sedikitnya tujuh suporter sepak bola tewas dan 11 lainnya terluka ketika sebuah kabel listrik jatuh ke atas bangunan tempat mereka menyaksikan pertandingan Liga Eropa, kata polisi Nigeria pada Jumat (21/4).
Insiden itu terjadi di kota Calabar pada Kamis saat pertandingan perempat final antara Manchester United dan Anderlecht disiarkan di televisi satelit, kata polisi.
“Kami mendapat laporan mengenai insiden tersebut sekitar pukul 22.00 (waktu setempat) dan ketika sampai di sana berhasil menemukan jasad tujuh orang yang tersengat listrik ketika kabel bertegangan tinggi jatuh menimpa mereka,” kata juru bicara kepolisian negara bagian Cross River, Irene Ugbo, kepada AFP.
“Sebanyak 11 suporter lainnya yang terluka dilarikan ke rumah sakit, dengan satu orang dalam kondisi kritis,” ujarnya.
Media setempat menyebutkan hingga 30 orang dikhawatirkan meninggal dalam insiden itu.
Ugbo mengesampingkan kemungkinan kesengajaan dalam tragedi tersebut.
Manchester United Jumat pagi menyatakan kesedihannya atas tragedi tersebut di Twitter mereka: "Pikiran kita pergi ke fans United, teman dan keluarga mereka yang terkena dampak tragedi di Calabar, Nigeria, kemarin."
FIFA menambahkan: "FIFA sangat sedih dengan kematian beberapa penggemar sepakbola di Calabar dan mengucapkan belasungkawa terdalam kepada keluarga dan teman korban." (AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...