Tulis Laporan Palsu, Surat Kabar China Minta Maaf
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Sebuah surat kabar China mengeluarkan permintaan maaf di halaman depan harian tersebut pada Minggu (27/10) atas tindakan karyawannya yang menulis laporan tentang “masalah keuangan” sebuah perusahaan.
Pernyataan tersebut dikeluarkan sebagai penolakan terhadap laporan menyesatkan jurnalis Chen Yongzhou.
Surat kabar yang bermarkas di kota Guangzhou tersebut berjanji akan “melakukan koreksi serius” dan memastikan para reporter dan editornya “mematuhi regulasi dan etika jurnalistik profesional.”
Pernyataan maaf tersebut dikeluarkan sehari setelah Chen muncul di televisi milik pemerintah China dengan mengenakan pakaian penjara untuk “mengakui kesalahannya” setelah ditahan lebih dari sepekan atas “dugaan merusak reputasi bisnis.”
Ia menulis 15 artikel yang menuduh perusahaan raksasa Zoomlion terbelit “masalah keuangan” termasuk penggelembungan angka keuntungan.
Kantor berita resmi China Xinhua pada Sabtu (26/10) mengatakan bahwa Chen sudah mengaku “telah merilis laporan yang tidak benar mengenai sebuah perusahaan demi uang dan ketenaran,” dan ia melakukan hal tersebut “atas permintaan pihak lain.” (AFP/Ant)
Editor : Sabar Subekti
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...