Tunda Pilkada, KPUD Simalungun Menarik Seluruh Logistik Pilkada
SIMALUNGUN, SATUHARAPAN.COM - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Simalungun mengambil seluruh logistik Pilkada dari 1.685 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di seluruh Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.
Hal ini dikatakan Ketua KPUD Simalungun, Adelbert Damanik, kepada satuharapan.com melalui seluler dari Simalungun, Sumatera Utara, pada hari Rabu (9/12).
Dia menjelaskan pengambilan seluruh logistik melibatkan seluruh PPS, KPPS dan personil kepolisian dalam menarik seluruh logistik pemilihan kepala Daerah dari TPS.
"Saat ini tinggal 13 kecamatan lagi yang belum diambil, petugas dan polisi masih melakukan pengambilan seluruh logistik dan hari ini diharapkan seluruhnya tuntas," katanya.
Dia juga mengutarakan, pihaknya siap menunggu instruksi dari KPU RI terkait pelaksanan Pilkada setelah KPU RI memutuskan untuk menunda pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Simalungun.
"Kita tetap menunggu arahan dari KPU Sumatera Utara ataupun KPU RI untuk pelaksanaan Pilkada selanjutnya," katanya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, mengatakan ada lima daerah yang masih bersengketa dan belum bisa ikut menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2015, pada hari Rabu (9/12).
Kelima daerah itu adalah Provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten Fak-fak, Kota Manado, Kabupaten Simalungun, dan Kota Pematangsiantar.
"Kita berharap Pilkada di lima tempat itu bisa dilaksanakan dengan batas waktu 14 hari ke depan. Supaya, tahapan Pilkada selanjutnya tidak terganggu sampai proses penghitungan suara," katanya.
Editor : Eben E. Siadari
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...