Tunjuk Doni Jadi Kepala, Presiden: BNPB Perlu Kepemimpinan Kuat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Sekjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) Letnan Jenderal (Letjen) TNI Doni Monardo sebagai Kepala Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) menggantikan Willem Rampangilei.
“Kita harus tahu dan sadar bahwa Indonesia dikelilingi oleh cincin api (ring of fire), sehingga perlu sebuah manajemen yang kuat, sebuah kepemimpinan yang kuat, untuk mengonsolidasi dan mengoordinasi baik di pusat, di provinsi, TNI, kodam, korem, dan kepolisian, agar segera cepat merespons terhadap bencana yang terjadi,” kata Presiden Jokowi seusai melantik Letjen Doni Monardo sebagai Kepala BNPB, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/1) pagi, seperti dilansir setkab.go.id.
BNPB, lanjut Presiden, memerlukan sebuah leadership/kepemimpinan yang kuat. Presiden melihat Letjen Doni Monardo ini adalah sosok yang tepat.
Mengenai struktur BNPB, Presiden mengatakan, lembaga tersebut berada di bawah Presiden. Karena itu, pelantikan Kepala BNPB dilakukan oleh Presiden, dan setingkat dengan menteri.
Mengenai status Doni Monardo sebagai jenderal aktif, Presiden Jokowi mengatakan ia tidak melihat aktif atau tidak aktif. Tetapi yang diinginkannya adalah manajemen yang kuat, tindakan yang cepat di lapangan.
“Nanti untuk teknis seperti itu tanyakan ke Mensesneg,” kata Presiden.
Menurut Presiden, kita masih dalam rangka rekonstruksi dan rehabilitasi di Lombok, di Palu, kemudian masih ada lagi pekerjaan besar di Banten dan Lampung.
“Saya kira pekerjaan besar dari Doni Monardo ini masih banyak sekali. Dan itu memerlukan sebuah manajemen yang kuat, kepemimpinan yang kuat, lapangan yang kuat,” kata Presiden Jokowi.
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...