Turki: 174 Orang Yang Terjebak pada Kereta Gantung Berhasil Diselamatkan Sehari Setelah Kecelakaan
ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM-Orang terakhir dari 174 orang yang terdampar di kereta gantung jauh di atas gunung di Turki selatan berhasil diselamatkan pada hari Sabtu (13/4), hampir 23 jam setelah sebuah pod menabrak tiang dan meledak, menewaskan satu orang dan melukai tujuh orang ketika mereka jatuh ke ketinggian bebatuan di bawah.
Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, mengumumkan keberhasilan penyelesaian operasi penyelamatan pada hari Sabtu (13/4) sore di X.
Sebanyak 607 personel SAR dan 10 helikopter terlibat, termasuk tim dari badan tanggap darurat Turki, AFAD, Penjaga Pantai, tim pemadam kebakaran, dan tim penyelamat gunung dari berbagai wilayah di Turki, kata para pejabat. Helikopter dengan kemampuan penglihatan malam terus menyelamatkan orang-orang sepanjang malam.
Orang-orang yang terdampar itu terjebak di kereta gantung Tunektepe, tepat di luar kota Antalya di Mediterania, sejak pukul 17:30 pada hari Jumat, saat kecelakaan itu terjadi.
Warga Istanbul, Hatice Polat dan keluarganya diselamatkan tujuh jam setelah kejadian tersebut. Berbicara kepada Anadolu Agency, dia mengatakan listrik padam dan podnya terbalik empat atau lima kali.
“Malam itu sangat buruk, kami sangat ketakutan. Ada anak-anak bersama kami, mereka pingsan,” katanya. “Sungguh menyiksa berada di sana selama tujuh jam. Itu bergoyang setiap detik, Anda terus-menerus berada dalam ketakutan. … Itu sangat traumatis, saya tidak tahu bagaimana kita bisa mengatasi trauma ini.”
Anadolu Agency yang dikelola pemerintah mengidentifikasi korban tewas adalah pria Turki berusia 54 tahun. Mereka yang terluka termasuk dua anak-anak dan enam warga negara Turki dan satu warga negara Kyrgyzstan. Mereka semua diselamatkan oleh helikopter Penjaga Pantai segera setelah kecelakaan itu dan dikirim untuk perawatan. Gambar di media Turki menunjukkan mobil yang rusak itu bergoyang akibat kabel yang copot di sisi gunung berbatu saat petugas medis merawat korban luka.
Yerlikaya juga mengumumkan bahwa 13 orang yang diselamatkan dari kereta gantung lain juga dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan.
Hari Jumat adalah hari terakhir dari hari libur umum tiga hari di Turki yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan, di mana banyak keluarga berduyun-duyun ke resor pantai.
Kereta gantung membawa wisatawan dari pantai Konyaalti ke restoran dan platform pengamatan di puncak puncak Tunektepe setinggi 618 meter (2.010 kaki). Dijalankan oleh Kota Metropolitan Antalya. Jalur kereta gantung ini selesai dibangun pada tahun 2017 dan mendapat pemeriksaan besar-besaran sekitar awal tahun, serta pemeriksaan rutin sepanjang tahun.
Kantor Kepala Kejaksaan Antalya telah meluncurkan penyelidikan. Sebuah komisi ahli yang terdiri dari insinyur mesin dan listrik serta ahli kesehatan dan keselamatan ditugaskan untuk menentukan penyebab insiden tersebut. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...