Turki Ancam UE Buka Perbatasan untuk Imigran Ilegal
ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Jumat (25/11) mengancam akan membuka perbatasan Turki untuk imigran ilegal setelah Parlemen Eropa kembali membekukan proses pembicaraan keanggotaan dengan Ankara.
"Dengarkan saya. Bila Anda melanjutkannya (pembekuan pembicaraan), maka perbatasan akan dibuka, ingat itu," ungkap Erdogan kepada Uni Eropa (UE) dalam sebuah pidato di Istanbul.
Pada 18 Maret, Ankara dan Brussel membuat kesepakatan agar Turki menghentikan arus kedatangan imigran ke Eropa -- sebuah kesepakatan yang sukses besar dalam mengurangi angka penyeberangan Laut Aegean antara Turki dan Yunani.
Turki sepakat untuk meningkatkan pengawasan maritim dan perbatasan darat dengan imbalan proses penerimaan keanggotaan yang telah lama tertunda, termasuk perjalanan bebas visa untuk para warganya dan percepatan perundingan aksesi.
Namun, dengan target Oktober meleset dan tidak ada kemajuan yang jelas tentang masalah visa dan penundaan pembicaraan aksesi, Ankara menuduh Brussel tidak menepati proses pembicaraan tersebut. (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...