Turki Bahas Intervensi Militer di Suriah
ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM – Militer Turki memanggil para komandan pasukan yang ditempatkan di sepanjang perbatasan dengan Suriah untuk menghadiri rapat pembahasan rencana intervensi militer di Suriah, menurut laporan surat kabar Hurriyet, hari Minggu (5/7).
Turki meningkatkan pertahanan militer di sepanjang perbatasan dengan Suriah dalam sepekan terakhir dengan menempatkan tank dan rudal antipesawat serta meningkatkan jumlah tentara di tengah pertempuran yang kian sengit antara pasukan pemerintah Suriah dan kelompok ekstremis di Kota Aleppo.
Kebijakan tersebut menimbulkan spekulasi Turki berencana melakukan intervensi militer di Suriah guna memukul mundur ekstremis ISIS dari perbatasan dan menghentikan pergerakan pasukan Kurdi yang berhasil merebut sejumlah wilayah dari tangan ekstremis.
Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu, hari Kamis (2/7), membantah rencana intervensi langsung di Suriah.
Namun, Hurriyet melaporkan pada hari Minggu (5/7) bahwa Angkatan Bersenjata Turki memerintahkan semua komandan pasukan yang ditempatkan di sepanjang perbatasan untuk menghadiri rapat di markas militer di ibu kota Ankara pada pekan ini guna membahas rencana operasi militer di Suriah.
Salah satu agenda rapat adalah pengerahan sekitar 400 kendaraan lapis baja, yang dapat mengangkut personel militer dan dilengkapi dengan sistem penangkal ranjau darat yang dipasang militan ISIS.
Keterlibatan Angkatan Udara Turki dalam operasi tersebut juga diperkirakan akan dibahas.
Turki saat ini menempatkan 54 ribu tentara di sepanjang perbatasan dengan Suriah. (AFP)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...