Turki Ingin Investasi Proyek Listrik 35.000 MW
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Turki, Arab Saudi dan Australia berminat menanamkan investasinya di Indonesia pada bidang energi. Ketiga negara itu menyatakan minatnya usai bertemu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said dalam pertemuan Negara-Negara Anggota G20 pada September 2015 lalu di Turki.
Menurut Ketua Tim Percepatan Bidang Energi Baru Terbarukan, William Sabandar, perusahaan asal Turki ingin menanamkan investasinya di proyek listrik 35.000 MW dan perwakilan mereka akan segera datang ke Indonesia.
“Dalam pertemuan bilateral Menteri ESDM dengan Menteri Energi H.E. Ali Riza Alaboyun. Menteri Turki menawarkan banyak sekali investasi di bidang energi, salah satunya perusahaan Turki ingin menanamkan investasinya di proyek 35.000 MW dan perwakilan mereka akan segera datang ke Indonesia,” kata William Sabandar dalam konferensi pers di Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Jakarta, hari Kamis (8/10).
Selain itu, ada juga satu perusahaan Turki sekarang sedang mempersiapkan diri untuk menanamkan investasinya di sektor panas bumi di Aceh dan Pulau Jawa dan jika mereka datang kita segera tindak lanjuti, tambah William.
“Dengan Turki kita menyepakati semacam joint comission, semacam ada task force yang nanti akan mendorong berbagai investasi-investasi energi yang akan didorong di Indonesia,” kata William.
Selain Turki, Australia juga menyatakan minatnya untuk menanamkan investasi di Indonesia. Pada bulan November mendatang mereka akan mendatangkan lebih 40 perusahaan Australia ke Indonesia.
“Mereka sangat berminat berinvestasi di Indonesia di bidang energi, bukan hanya energi baru juga mempunyai industri gas dan fuel. Dan pada kesempatan itu Menteri ESDM menyatakan, Indonesia sedang melakukan berbagi upaya untuk mereform berbagai kebijakan, membuat kemudahan-kemudahan dan memberikan insentif,” kata William. (esdm.go.id)
Editor : Eben E. Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...