Turki Keluarkan Peringatan Perjalanan ke AS
ANKARA, SATUHARAPAN.COM – Ancaman keamanan di Amerika Serikat semakin mengkhawatirkan saat ribuan warga Amerika turun ke jalan untuk hari keempat berturut-turut, memprotes presiden terpilih Donald Trump. Oleh karena itu, Kementerian Luar Negeri Turki pada Sabtu (12/11) mengeluarkan peringatan perjalanan mengenai Amerika Serikat kepada warganya.
"Warga negara Turki mesti menjauhi demonstrasi di berbagai kota besar AS, melakukan langkah keamanan yang perlu di tempat kerja dan rumah mereka, dan segera memberitahu petugas keamanan mengenai kemungkinan serangan atau pelecehan rasis," demikian pernyataan di jejaring kementerian tersebut.
Demonstrasi anti-Trump "kadangkala berubah jadi tindak kejahatan dan kekerasan", kata pernyataan itu, sebagaimana diberitakan Xinhua, Minggu (13/11) pagi. Ia menambahkan, "Berdasarkan posting media sosial demonstran, jelas bahwa demonstrasi tersebut tampaknya akan berlanjut selama beberapa waktu."
Kondisi siaga terutama berlaku buat New York, Chicago, Philadelphia, Miami, Los Angeles, Seattle, Oakland dan Portland.
Tindakan tersebut diberlakukan setelah Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan peringatan perjalanannya ke Turki pada Oktober, dan memerintahkan anggota keluarga pegawai konsulat di Istanbul agar meninggalkan Turki akibat ancaman terhadap warga negara AS.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...