Turki Kirim Surat Penangkapan Gulen ke AS

ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM - Kepala kantor kejaksaan Istanbul telah mengirimkan sebuah surat kepada pihak berwenang Amerika Serikat untuk menahan ulama Turki Fethullah Gulen.
Gulen dianggap pemerintah Turki telah mengorkestrai kudeta gagal bulan lalu, seperti dikutip Reuters hari Sabtu (13/8).
Kementerian Kehakiman Turki mengirimkan surat yang di antaranya menyatakan Gulen sebagai dalang kudeta gagal 15 Juli silam.
Gulen juga didakwa sepuluh sangkaan berbeda, termasuk berusaha menumbangkan pemerintah.
Perdana Menteri Turki Binali Yildirim menyatakan bahwa Ankara tidak bisa berkompromi dengan Amerika Serikat menyangkut permintaan ekstradisinya untuk ulama Fethullah.
Gulen sendiri membantah keterlibatan apa pun dengan kudeta gagal yang menewaskan 240 orang itu.
Binali Yildirim menyampaikan pernyataan ini kepada sekelompok wartawan Turki usai mengumumkan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan mengunjungi Turki pada 24 Agustus. (Ant)

Netanyahu Kecam Hamas Atas Pembebasan Jenazah Yang Salah
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk membalas dendam...