Turki Mengaku Tidak Tahu Dalang Pengeboman Pesta Pernikahan

Mobil-mobil ambulans tiba di lokasi ledakan pada 20 Agustus 2016 di Gaziantep menyusul serangan militan pada malam hari di pesta pernikahan di Turki tenggara. Gubernur Gaziantep mengatakan 22 orang tewas dan 94 lainnya terluka dalam serangan militan pada malam hari tersebut. (Foto: AFP)

ANKARA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Turki mengaku tidak mengetahui dalang serangan di sebuah pesta pernikahan warga etnis Kurdi di dekat perbatasan dengan Suriah yang merenggut 54 korban jiwa, menurut pernyataan Perdana Menteri Binali Yildirim, hari Senin (22/8).

“Kami tidak memiliki petunjuk mengenai identitas pelaku serangan. Informasi awal mengenai pelaku dan kelompok terkait ternyata tidak akurat,” ujar Yildirim kepada awak media di ibu kota Ankara.

Pernyataan Yildirim bertolak belakang dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang mengklaim, Minggu, pelaku pengeboman merupakan seorang anak berusia antara 12 hingga 14 tahun dari kelompok ISIS.

Yildirim menepis rumor apakah pelaku merupakan anak-anak atau orang dewasa, dan menegaskan aparat keamanan masih mencari tahu dalang serangan tersebut.

“Dalang dari serangan ini akan diungkapkan. Hal itu sudah pasti.”

Pengeboman pesta pernikahan pada Sabtu pekan lalu di Kota Gaziantep, Turki tenggara merupakan serangan paling berdarah sejak awal tahun ini. (AFP)