Turki, Rumania, Bulgaria Sepakat Bersihkan Ranjau Terapung di Laut Hitam

Sebuah kapal sargo berlayar melalui muara sungai Bystre, yang menghubungkan Laut Hitam dan Danube, di lokasi yang disebutkan sebagai distrik Izmail di wilayah Odesa, Ukraina dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 15 Juli 2022. (Foto: dok. Reuters)

ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM-Turki, Rumania dan Bulgaria menandatangani perjanjian pada hari Kamis (11/1) mengenai rencana bersama untuk membersihkan ranjau yang mengambang di Laut Hitam akibat perang di Ukraina, setelah berbulan-bulan pembicaraan antara sekutu NATO.

Menteri Pertahanan Turki Yasar Guler, Menteri Pertahanan Rumania Angel Tilvar dan Wakil Menteri Pertahanan Bulgaria Atanas Zapryanov menandatangani nota kesepahaman di Istanbul untuk membentuk inisiatif trilateral untuk membersihkan ranjau di Laut Hitam setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Ukraina: gencatan Senjata Hanya Menguntungkan Rusia

Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengatakan pada hari Kamis (11/1) bahwa gencatan senjata dalam perang Rusia-Ukraina tidak akan menghasilkan dialog politik, dan hanya akan menguntungkan Rusia karena hal ini akan memungkinkan Moskow untuk meningkatkan pasokan amunisinya.

Zelenskyy mengatakan Rusia sedang merundingkan pembelian rudal dari Iran dan pasukan Rusia telah menerima lebih dari satu juta butir amunisi dari Korea Utara.

Presiden Ukraina berbicara selama kunjungannya ke Estonia sebagai bagian dari tur yang lebih luas di kawasan Baltik. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti