Turki: Syarat Pemulihan dengan Israel Sederhana
ANKARA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, mengatakan bahwa tuntutan Turki sederhana dan kesepakatan dengan Israel bergantung pada sikap Israel.
"Pembicaraan kami dengan Israel terus berlangsung. Syarat kami sederhana. Kesepakatan dalam pertemuan mendatang bergantung pada sikap Israel," kata Cavusoglu, di ibu kota Turki, Ankara, hari Rabu (22/6), seperti dilaporkan kantor berita Turki, Anadolu.
Dia menambahkan bahwa pembicaraan antara Ankara dan Tel Aviv tengah berlangsung. Dia juga menjelaskan tidak ada rahasia dalam pembicaraan antara Ankara dan Hamas, dan bukan syarat untuk normalisasi hubungan dengan Israel. Cavusoglu yakin bahwa perdamaian permanen Israel-Palestina tanpa Hamas.
Hubungan Turki dan Israel pernah sangat baik dan sebagai sekutu, namun kemudian menjadi tegang, dan sekarang tengah mendekati pemulihan. Kedua belah pihak setuju untuk menyimpulkan kesepakatan pada 26 Juni, menurut sumber, seperti dilaporkan situs berita Turki, Hurriyet.
Hubungan antara Turki dan Israel menjadi sangat tegang setelah kapal Mavi Marmara yang hendak menembus blokade Israel di Gaza diserbu oleh pasukan Israel pada tahun2010. Serangan itu menewaskan sembilan warga Turki dan satu warga Turki-Amerika di kapal itu.
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...