Turki Tidak Berencana Tarik Pasukan dari Suriah
ANKARA, SATUHARAPAN.COM-Turki tidak memiliki rencana untuk menarik pasukannya dari pos pengamatan di wilayah barat laut Idlib, Suriah meskipun tiga pos tersebut berada di daerah yang sekarang dikendalikan oleh pemerintah Suriah, kata sumber keamanan Turki, hari Jumat (7/2) dikutip Reuters.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, telah mengancam akan mengusir pasukan Suriah di Idlib, kecuali mereka menarik diri pada akhir bulan ini, setelah delapan tentara Turki terbunuh pada hari Senin (3/2) oleh penembakan pasukan pemerintah Suriah di dekat kota Saraqib.
Sumber itu mengatakan "tidak ada masalah" dengan personil militer Turki di Saraqib dan menambahkan masing-masing pos pengamatan di Idlib dilengkapi senjata untuk membela diri.
Sumber itu mengatakan patroli gabungan pasukan Turki dan Rusia di Suriah utara di sepanjang perbatasan Turki di timur telah dibatalkan, karena kondisi cuaca, bukan karena serangan militer di Idlib.
Sementara itu, media Turki, Daily Sabah melaporkan bahwa Turki mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah serangan oleh rezim Suriah lebih lanjut di Idlib Suriah barat laut. Turki siap untuk menanggapi dengan keras segala agresi, kata Kementerian Pertahanan memperingatkan, hari Jumat (7/2).
"Post pengamatan akan terus beroperasi," tambah kementerian itu, yang menekankan bahwa koordinasi dengan Rusia berlanjut tanpa masalah di lapangan.
Serangan mematikan di provinsi Idlib telah menewaskan tujuh tentara Turki dan satu kontraktor sipil yang bekerja dengan militer Turki awal pekan ini.
Editor : Sabar Subekti
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...