Turki Tolak Bawa Pulang Imigran yang Berada di Yunani
ANKARA, SATUHARAPAN.COM - Turki tidak akan mengambil kembali imigran yang sudah berada di kepulauan Yunani, di bawah kesepakatan yang diusulkan kepada para pemimpin Uni Eropa dalam Konferensi Tingkat Tinggi krisis pekan ini, ujar menteri Ankara untuk urusan Uni Eropa pada hari Kamis (10/3).
Volkan Bozki, seperti dikutip oleh kantor berita Anatolia, mengatakan bahwa Turki akan mengambil kembali “puluhan ribu” imigran, “bukan ratusan ribu atau jutaan,” dan mereka “tidak termasuk pengungsi yang sudah berada di pulau-pulau Yunani.”
Dalam pembicaraan di Brussel pekan ini, Turki mengejutkan para pemimpin Uni Eropa dengan menghadirkan serangkaian proposal untuk membantu memecahkan krisis imigran terburuk di benua tersebut sejak Perang Dunia II.
Berdasarkan kesepakatan tentatif pada hari Senin, Ankara menawarkan untuk mengambil kembali semua imigran gelap yang mendarat di Yunani dan mengajukan pertukaran untuk warga Suriah di Yunani dengan pengungsi Suriah di Turki.
Namun kesepakatan itu masih harus dikonfirmasi melalui KTT lainnya pekan depan dan telah mendapat kecaman dari kepala pengungsi serta kelompok HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang mempertanyakan legalitasnya, dan bahkan kritikan dari beberapa anggota Uni Eropa. (AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...