Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 09:28 WIB | Kamis, 23 Januari 2025

Turki Umumkan Hari Berkabung Nasional, Kebakaran Hotel Tewaskan 76 Orang

Foto dari Kantor Berita Demiroren (DHA) pada 21 Januari 2025 menunjukkan kebakaran di lantai empat hotel 11 lantai di resor ski Kartalkaya, Bolu, Turki. (Foto Demiroren via AFP)

ANKARA, SATUHARAPAN.COM-Turki umumkan hari berkabung nasional setelah kebakaran di sebuah hotel di resor ski populer menewaskan 76 orang.

Setidaknya 51 orang terluka dalam kebakaran yang terjadi sekitar pukul 3:30 pagi di lantai restoran hotel Grand Kartal 12 lantai di resor Kartalkaya di Turki utara. Kebakaran itu dengan cepat membakar seluruh bangunan, yang dihuni 234 orang, menurut laporan Kantor Berita Anadolu milik pemerintah, mengutip gubernur provinsi.

Anadolu menambahkan, butuh waktu sekitar 10 jam untuk mengendalikan api. Posisi hotel di puncak lereng yang curam membuat api makin sulit dipadamkan, demikian dilaporkan kantor berita tersebut.

Menteri Dalam Negeri, Ali Yerlikaya, mengatakan sembilan orang telah ditahan terkait kebakaran tersebut. Pemilik hotel termasuk di antara mereka, kata Menteri Kehakiman, Yilmaz Tunc, sebelumnya di X. Pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

Januari adalah puncak musim ski di Turki dan Kartalkaya, yang terletak di antara Istanbul dan ibu kota Ankara, merupakan salah satu resor paling populer di negara tersebut. Hotel-hotel sangat penuh pada saat ini karena liburan sekolah.

Setidaknya dua korban tewas setelah melompat dari gedung karena panik, Anadolu melaporkan. Yang lainnya terlihat mengikat seprai dan menggantungnya di jendela untuk melarikan diri.

Menteri Pariwisata, Mehmet Nuri Ersoy, mengatakan hotel tersebut memiliki sertifikat keselamatan kebakaran yang dikeluarkan oleh pemadam kebakaran dan bahwa pemerintah tidak menerima laporan tentang masalah kepatuhan.

"Terbukti bahkan dari jumlah korban bahwa tindakan keselamatan kebakaran tidak dilakukan secara memadai di fasilitas tersebut," kata Persatuan Kamar Insinyur dan Arsitek Turki dalam sebuah pernyataan.

"Orang-orang di lantai atas berteriak," kata Atakan Yelkovan, seorang tamu di hotel tersebut, kepada kantor berita IHA. Ia menambahkan bahwa ia tidak mendengar alarm dan mengatakan butuh waktu sekitar satu jam bagi petugas pemadam kebakaran untuk tiba.

Presiden Recep Tayyip Erdogan mempersingkat pidatonya di sebuah kongres partai untuk mengawasi tanggapan tersebut. Ia berjanji insiden tersebut akan diselidiki secara menyeluruh dan mereka yang bertanggung jawab akan dimintai pertanggungjawaban.

Sembilan Orang Ditahan

Turki telah menahan sembilan orang, termasuk pemilik hotel, terkait dengan kebakaran mematikan yang merenggut nyawa 76 orang dan melukai puluhan orang di sebuah resor ski di Turki bagian barat, kata Menteri Dalam Negeri, Ali Yerlikaya, pada Rabu (22/1) dini hari.

Yerlikaya juga melaporkan bahwa jenazah 45 korban telah diserahkan kepada keluarga mereka, sementara tes DNA sedang dilakukan untuk mengidentifikasi jenazah yang tersisa di lembaga forensik.

Kebakaran terjadi di Grand Kartal Hotel di resor ski Kartalkaya di pegunungan Bolu. Hotel tempat kebakaran terjadi, menyampaikan kesedihan mendalam dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu dan berjanji untuk bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan.

"Kami bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengungkap semua aspek dari insiden ini," kata pernyataan itu. "Kami sangat sedih atas kehilangan yang dialami dan ingin Anda tahu bahwa kami turut merasakan kepedihan ini dengan sepenuh hati."

Pihak berwenang menghadapi kritik yang semakin meningkat atas langkah-langkah keselamatan hotel, karena para korban melaporkan bahwa tidak ada alarm kebakaran yang berbunyi selama insiden itu. Para tamu mengatakan bahwa mereka harus melewati koridor yang dipenuhi asap dalam kegelapan total.

Presiden Tayyip Erdogan mengumumkan hari Rabu sebagai hari berkabung nasional menyusul tragedi tersebut, yang terjadi selama puncak musim pariwisata musim dingin, dengan banyak keluarga dari Istanbul dan Ankara bepergian ke pegunungan Bolu untuk bermain ski. (Bloomberg/Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home