Turkmenistan Hormati Anjing dan Kuda dengan Menjadikan Hari Libur
ASHGABAT, SATUHARAPAN.COM-Turkmenistan menjadikan hari libur baru pada hari Minggu (25/4) yang didedikasikan untuk jenis anjing nasional Alabai, di mana pemimpin lamanya telah mendirikan monumen berlapis emas dan menulis yang memujinya.
Liburan baru berlangsung pada hari yang sama dengan festival merayakan jenis kuda Akhal-Teke, yang juga dianggap oleh Turkmenistan sebagai bagian dari warisan nasionalnya.
Hari Alabai termasuk kontes untuk menemukan yang terbaik dari anjing gembala besar. Presiden Kurbanguly Berdymukhamedov, yang telah memerintah negara gurun terpencil berpenduduk enam juta jiwa itu sejak 2007, telah menganugerahi penghargaan tertinggi atas keberanian untuk seekor anjing penjaga perbatasan.
Putra presiden, yang juga Wakil Perdana Menteri, Serdar Berdymukhamedov, memberikan penghargaan yang termasuk medali untuk anjing dan mobil untuk pawangnya.
Pihak berwenang juga menyelenggarakan perlombaan untuk ras Akhal-Teke, kuda yang terkenal karena perawakannya yang elegan dan kemilau logam bulunya.
Anjing dan kuda adalah sumber kebanggaan nasional di bekas republik Soviet itu, yang berbatasan dengan Afghanistan. Kedua satwa itu banyak digunakan oleh para penggembala tradisional.
Tahun lalu, pemerintah mendirikan patung Alabai berlapis emas di bundaran lalu lintas yang sibuk di ibu kota, Ashgabat. Persimpangan jalan lainnya menampilkan patung, juga dilapisi emas, dari Presiden Berdymukhamedov sendiri, yang duduk di atas kuda. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Adegan Kelahiran Yesus Gunakan Keffiyeh di Vatikan Mengundan...
KOTA VATIKAN, SATUHARAPAN.COM-Paus Fransiskus memimpin audiensi umum mingguan pada hari Rabu (11/12)...