Tutup Muktamar NU, Rais Aam Ajak Nahdliyin Bersatu

Rais Aam PBNU Ma’ruf Amin, Ketua Umum Tanfidziyah PBNY Said Aqil Siradj, dan Ketua Panitia Daerah Muktamar ke-33 NU Syaifullah Yusuf, saat menutup Muktamar ke-33 NU, di Alun-alun Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur, Kamis (6/8) dini hari WIB.

JOMBANG, SATUHARAPAN.COM – Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kiai Haji Ma'ruf Amin, resmi menutup Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama di Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (6/8) dini hari WIB.

Dalam amanahnya, Kiai Ma'ruf mengajak warga Nahdliyin memperkuat persatuan dan persaudaraan antarwarga nahdliyin dan masyarakat Indonesia secara umum. "Mari kita kuatkan persatuan dan kesatuan ijtima nahdliyah, jangan sampai kita termakan nafsu dan mengorbankan NU," ujar Kiai Ma’ruf di Arena Muktamar ke-33 NU di Alun-alun Kabupaten Jombang, Kamis (6/8) dini hari WIB.

“Persatuan dan kesatuan warga Nahdliyin mutlak diperlukan,” dia menambahkan.

Selain itu, Kiai Ma'ruf juga meminta warga Nahdliyin bersama-sama meningkatkan tradisi nahdliyah yang dinilainya saat ini mulai luntur. "Saya akan terus konsolidasi dan memperkuat tradisi nahdliyah diseluruh Indonesia," ucap dia.

Usai menyampaikan amanah tersebut, Kiai Ma'ruf langsung menutup rangkaian agenda Muktamar ke-33 NU dengan memanjatkan doa.

Editor : Sotyati