UE: Perjanjian Nuklir Iran Semakin Dekat
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa pada Selasa (24/2) mengatakan perjanjian nuklir Iran “semakin dekat” dan mendesak pihak-pihak yang terlibat untuk menunjukkan kemauan politik menjelang putaran pembicaraan baru yang dijadwalkan di Jenewa pekan depan.
“Kami tidak bisa melewatkan peluang ini,” kata Federica Mogherini di Chatham House, sebuah lembaga kajian strategis di London.
“Sebuah perjanjian penting sudah dekat jika pihak-pihak tetap bekerja sama seperti yang mereka tunjukkan sejauh ini dan jika kita memiliki kemauan politik yang cukup dari semua pihak untuk menyepakati sebuah perjanjian yang baik dan mempromosikannya secara domestik,” ujar Mogherini.
“Kita menghadapi serangkaian dinamika politik domestik internal yang perlu kami tangani dengan hati-hati,” ujarnya, saat menyebut “ketegangan” di Dewan Perwakilan Rakyat (Kongres) Amerika Serikat, pemilu Israel dan rivalitas Suni-Syiah di kawasan Teluk Persia.
“Sebuah perjanjian komprehensif akan saling menguntungkan semua pihak,” katanya.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry pada Selasa mengatakan bahwa negara-negara kuat “membuat kemajuan” sejak mencapai perjanjian sementara dengan Iran pada November 2013 terkait pengekangan program nuklirnya yang kontroversial.
“Kami berharap untuk segera mengetahui apakah Iran mau mempertimbangkan rencana yang dapat diterima dan diverifikasi,” kata Kerry setelah kembali dari pembicaraan di Jenewa bersama mitranya Mohammad Javad Zarif asal Iran. (AFP)
Program ULD Serap 770 Penyandang Disabilitas
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Ketenagakerjaan mengungkapkan, hingga Oktober 2024 program Un...