UEA Cegat Serangan Tiga Drone Houthi Yaman
ABU DHABI, SATUHARAPAN.COM-Militer Uni Emirat Arab (UEA) mencegat dan menghancurkan tiga "drone" yang menargetkan daerah yang tidak disebutkan namanya di negara itu, kata Kementerian Pertahanan (MOD) pada hari Rabu (2/2).
“MOD menegaskan siap menghadapi ancaman apa pun dan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi negara dan wilayahnya,” tulis sebuah tweet dari kementerian. Drone, yang ditembakkan saat fajar pada hari Rabu, "jauh dari daerah berpenduduk," kata kementerian itu.
Saluran TV pro-Iran di Lebanon Al Mayadeen mengatakan bahwa milisi Irak mengklaim serangan itu, yang mereka katakan ditujukan pada fasilitas di Abu Dhabi.
Serangan terbaru terjadi setelah tiga serangan rudal terpisah di UEA dalam dua pekan terakhir. Houthi yang didukung Iran telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu dan mengancam akan meningkatkan serangan mereka ke UEA.
Pada hari Selasa, Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin, berbicara dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohamed bin Zayed Al Nahyan untuk membahas serangan Houthi di ibu kota UEA.
Austin, yang kemudian disuarakan oleh Presiden AS Joe Biden, mengatakan bahwa Washington siap untuk meningkatkan bantuannya ke UEA untuk menghadapi ancaman ini.
Duta Besar UEA untuk AS, Yousef Al Otaiba, menyambut baik pengumuman tersebut dalam sebuah pernyataan yang diposting di situs web Kedutaan Besar pada hari Rabu.
“Pengerahan angkatan laut dan udara AS ke UEA adalah sinyal yang disambut dan dihargai untuk tujuan bersama melawan Houthi dan ancaman lainnya,” kata utusan UEA.
“Kerja sama erat UEA-AS dalam pertahanan udara sangat penting untuk melindungi personel UEA dan AS yang berbasis di UEA terhadap serangan rudal dan drone yang diluncurkan Houthi baru-baru ini. Selama lebih dari 25 tahun, kemitraan keamanan UEA-AS telah membuat kedua negara lebih aman.”
UEA adalah bagian dari Koalisi Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi, yang melakukan intervensi di Yaman pada 2015 untuk memulihkan pemerintahan Presiden Yaman, Abd-Rabbu Mansour Hadi, yang diakui secara internasional. (Al Arabiya)
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...