UEA Luncurkan Misi Penyelidikan Planet Mars
TOKYO, SATUHARAPAN.COM-Uni Emirat Arab (UEA) meluncurkan wahana “Hope Probe” dalam misi penting ke planet Mars, misi yang pertama di dunia Arab pada hari Senin (20/7).
Roket yang membawa wahana lepas landas dari Pusat Antariksa Tanegashima Jepang, menandai awal perjalanan hampir 500 juta kilometer ke luar angkasa.
Wakil manajer proyek misi Mars UEA dan Menteri Negara Ilmu Pengetahuan Tingkat Lanjut, Sarah Al-Amiri, mengatakan kepada Dubai TV dari situs peluncuran: "Ini adalah masa depan UEA."
"Harapan adalah milik jutaan anak muda di wilayah ini yang merindukan kemajuan, inspirasi dan peluang; ini adalah tantangan langsung bagi mereka yang terus menekan aspirasi ini," kata Hend Al-Otaiba, direktur komunikasi strategis di kementerian luar negeri UEA, dikutip Al Arabiya.
Hope Probe akan menjadi "wahana pertama yang memberikan gambaran lengkap tentang atmosfer Mars dan lapisannya ketika mencapai orbit planet merah itu pada tahun 2021," menurut Pusat Antariksa Mohammed bin Rashid.
Penyelidikan diperkirakan akan mencapai Mars pada kuartal pertama 2021, tahun yang dirayakan UEA 50 tahun sejak penyatuannya.
Misi ke Mars telah menelan biaya sebesar US$ 200 juta, dan Menteri Urusan Kabinet Mohammad Al-Gergawi mengatakan biaya tersebut dianggap "salah satu yang terendah di dunia jika dibandingkan dengan program serupa lainnya."
Durasi Misi Mars UEA diperkirakan berlangsung selama satu tahun Mars (sekitar dua tahun Bumi, atau 687 hari), menurut Badan Antariksa UEA.
UAE pertama kali mengumumkan rencana untuk misi ini pada 2014 dan meluncurkan Program Luar Angkasa Nasional pada 2017.
Editor : Sabar Subekti
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...