UEA: Tentara Turki di Qatar Elemen Ketidakstabilan Kawasan Teluk
DUBAI, SATUHARAPAN.COM-Penempatan tentara Turki di Qatar adalah elemen ketidakstabilan di kawasan Teluk, kata seorang pejabat senior Uni Emirat Arab (UEA) pada hari Sabtu (10/10), menambahkan bahwa hal itu berkontribusi pada polarisasi negatif.
“Kehadiran militer Turki di Teluk Arab adalah keadaan darurat,” kata Menteri Luar Negeri UEA, Anwar Gargash di Twitter.
"Ini memperkuat polarisasi, dan tidak memperhitungkan kedaulatan negara dan kepentingan negara-negara Teluk dan rakyatnya," tambah Gargash.
Pada hari Kamis, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengkonfirmasi kehadiran pasukan Turki di Qatar, menurut laporan media berbahasa Arab, TRT.
“Kehadiran pasukan Turki di Qatar untuk memastikan perdamaian dan stabilitas tidak hanya untuk Qatar tetapi juga untuk kawasan Teluk,” kata Erdogan. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Ciptakan Pribadi yang Cerdas Lewat Pembelajaran Neuroscience
JAKARTA, Satuharapan.com - Setiap anak merupakan pribadi yang unik dan berbeda. Oleh karena itu, pen...