UI Kenalkan Produk Kosmetik Berbahan Dasar Belimbing
DEPOK, SATUHARAPAN.COM - Universitas Indonesia (UI) bekerja sama dengan CV Cahaya Multi Mandiri memperkenalkan skin care atau kosmetik yang berasal dari buah belimbing.
"Ini merupakan produk riset UI dan diharapkan tidak hanya berguna bagi ilmu pengetahuan dan teknologi tetapi juga dapat berfungsi secara aplikatif untuk dunia industri dan masyarakat," kata Wakil Rektor UI Bidang Riset dan Inovasi, Rosari Saleh, dalam grand launching Belimbing Island di Aula Terapung Perpustakaan Pusat UI Depok, hari Selasa (18/10).
Ia mengatakan, UI terus melakukan peningkatan terhadap kegiatan riset, inovasi, dan kekayaan intelektual. Sinergi menggunakan pendekatan model quadro helix, yaitu akademik, pemerintah, bisnis, dan masyarakat.
"Dengan sinergi antara empat elemen tersebut, diharapkan belimbing dewi dapat diusung tidak hanya sebagai ikon Kota Depok saja, tapi juga sebagai simbol budaya yang dinamis dan mengusung aspirasi positif seluruh masyarakat," katanya.
Komisaris PT Belimbing Island, Wahyudi Setiawan, mengatakan, produk kosmetik Belimbing Island merupakan brand lokal yang akan dibawa ke pasar global agar lebih mendunia.
"Kami inginkan produk ini bisa hadir di setiap rumah, khususnya di Kota Depok," ujar dia.
Menurutnya, saat ini 95 persen bahan baku kosmetik personal care dari ujung rambut sampai ujung kaki berasal dari impor.
"Produk Belimbing Island Ini harus dijadikan momentum kedaulatan bahan baku dalam negeri untuk lebih mandiri," ujar Wahyudi yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Departemen Industri Kecil Persatuan Perusahaan Kosmetik Indonesia Jawa Barat.
PT Belimbing Island mampu memproduksi sekitar 100.000 kemasan berbagai jenis produk kosmetik dari bahan belimbing Depok tersebut.
Wahyudi menjelaskan, pengusaha kosmetik UKM di Indonesia saat ini tak lebih mencapai 300. Sementara Thailand sudah mencapai 5.000 dan Malaysia mencapai 3.000 pengusaha kosmetik.
"Kita telah menjadi market produk mereka. Untuk itu perlu perlindungan untuk produk dalam negeri,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris, dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten Ekonomi Pembangunan dan Sosial, Herman Hidayat, mengapresiasi penelitian yang dilakukan UI karena berhasil membuat inovasi berupa kosmetik yang berbahan dasar belimbing dewi.
"Kami turut mendukung inovasi ini, karena secara tidak langsung, belimbing yang juga merupakan ikon Depok akan memiliki nilai jual yang tinggi sejalan dengan meningkatnya permintaan," tuturnya.
Menurut dia, pihaknya senang dengan konsep yang ditawarkan oleh UI dengan memperkuat simbol belimbing dewi sebagai oleh-oleh khas Kota Depok. Belimbing mengandung protein, lemak, vitamin, kalsium, fosfor, zat besi, serat, dan juga air.
"Kandungan inilah yang membuat belimbing memilki berbagai macam khasiat," ucap dia.
Berbagai produk olahan belimbing banyak terdapat di Kota Depok, seperti dodol, jus atau minuman sari belimbing, dan lain-lain. (Ant)
Editor : Sotyati
Polusi Udara Parah, Pengadilan India Minta Pembatasan Kendar...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pengadilan tinggi India pada hari Jumat (22/11) memerintahkan pihak berwe...