UI Tuan Rumah Konferensi ASEAN University
DEPOK, SATUHARAPAN.COM – Universitas Indonesia (UI) menjadi tuan rumah penyelenggaraan konferensi internasional ASEAN University Network Quality Assurance (AUN-QA) 2016 dengan tema "Fostering Quality Education Improvement in Our Universities for ASEAN Community ll Post 2015".
"Konferensi ini sangat penting agar perguruan tinggi dapat meningkatkan posisi tawar dalam menjawab tantangan serta persaingan di tingkat global setelah memasuki era ASEAN COMMUNITY dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)," kata Kepala Kantor Humas dan KIP UI, Rifelly Dewi Astuti, di Depok, Jumat (25/3).
Konferensi berlangsung selama dua hari yaitu 28-29 Maret 2016 di Balai Sidang kampus UI Depok, yang dibuka oleh Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis M. Met dan Direktur Eksekutif AUN, Assoc. Prof. Dr. Nantana Gajaseni.
Rifelly mengatakan memasuki era MEA sivitas akademika pendidikan tinggi baik tenaga pengajar maupun mahasiswa dan lulusannya, dituntut untuk tidak hanya mampu bersaing di tingkat nasional melainkan juga dengan sumber daya manusia di tingkat global.
"Tuntutan ini menyebabkan sebuah perguruan tinggi harus mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat, serta siap mengantisipasi hadirnya ASEAN Community yang merupakan satu visi, satu identitas dan satu komunitas negara ASEAN," ujarnya.
Sesuai semangatnya untuk meningkatkan kerjasama dan solidaritas dalam integrasi masyarakat ASEAN, saat ini AUN-QA telah mempunyai associate members, termasuk beberapa perguruan tinggi Indonesia.
Sebagai salah satu komponen kunci AUN, maka AUN-QA sejak tahun 1998 membangun sistem asesmen yang terus dikembangkan dan diperkuat dan telah menjadi salah satu referensi untuk menyetarakan mutu perguruan tinggi di ASEAN.
"Saat ini tercatat 18 program di UI yang telah diases dan re-ases dan memenuhi standar AUN-QA," katanya.(Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...